Hard News

Mantan Bupati Rina Jenguk Dwi Rahayu yang Terkena Penyakit Aneh

Jateng & DIY

25 November 2020 15:40 WIB

Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih saat menjenguk Dwi.

KARANGANYAR, solotrust.com-  Kondisi Dwi Rahayu (37), warga Dusun Kranjan RT 03 RW 05 Desa Sringin Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar cukup memprihatinkan. Ia menderita penyakit aneh, kondisi badannya mengecil hingga tinggal tulang dibalut kulit. Akibat penyakit yang dideritanya ia hanya bisa berbaring di tempat tidurnya.

Penderitaan ibu dua anak ini semakin bertambah, setelah menderita penyakit aneh tersebut, dia langsung diceraikan oleh sang suami sejak tiga tahun lalu. Dalam kondisi sakit, wanita ini harus merelakan kedua anaknya yang masing-masing berusia 10 tahun dan 13 tahun diasuh oleh sang nenek.



Menurut penuturan keluarga, Dwi Rahayu pernah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. Namun penyakit yang diderita olehnya tidak diketahui secara pasti. Akhirnya pihak keluarga merawat di rumah. Apalagi Dwi sendiri tidak memiliki BPJS untuk mengkaver pengobatannya.

“Sudah pernah dirawat di salah satu rumah sakit. Kami juga membawa ke beberapa dokter, namun penyakitnya tidak ditemukan. Kami hanya bisa pasrah,” papar salah satu keluarga.

Sementara itu mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih usai menjenguk Dwi kepada kepada sejumlah wartawan mengaku cukup prihatin melihat kondisi Dwi. Bahkan Rina Iriani sempat menahan tangis saat melihat kondisi Dwi yang hanya terbaring lemah.

Menurut informasi yang diterima Rina, Dwi menderita penyakit diabetes. Hanya saja, mantan orang nomor satu di Karanganyar itu merasa heran penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.

“Sudah berobat ke banyak dokter kok tidak bisa sembuh. Bahkan badannya sekarang semakin kecil,” ujar Rina.

Melihat kondisi tersebut Rina tak kuasa menahan tangis dan langsung memberikan bantuan sejumlah uang. Rina mengatakan riwayat hidup Dwi Rahayu hanyalah sebagai ibu rumah tangga biasa dengan pekerjaan serabutan. Saat itu penyangga ekonomi adalah suaminya sebagai buruh swasta.

“Saya tidak tega melihat kondisinya. Kita semua harus membantu karena memang kondisi perekonomian keluarga sangat memprihatinkan.” Katanya.  (joe)

(wd)