Solotrust.com - Striker Manchester United Edinson Cavani terancam diselidiki Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA atas postingannya di media sosial. Kendati telah dihapus, FA akan melakukan penyelidikan lantaran postingan itu dinilai berbau rasis yang dapat menyinggung pihak tertentu.

Cavani membuat postingan kalimat di Instagram setelah mencetak gol kemenangan di injury time. Pada laga kontra Southampton, pemain anyar Setan Merah ini membawa timnya mencetak kemenangan comeback 3-2 pada Minggu (29/11/2020).

Melansir BBC, Senin (30/11/2020), Cavani sendiri sejatinya tak bermaksud melontarkan pernyataan rasial. Istilah yang digunakan pemain 32 tahun itu tidak bermaksud melakukan pelecehan bersifat rasis, sebaliknya justru menunjukkan ungkapan positif sebagaimana biasa digunakan di negara asalnya, Uruguay.

Setelah diberitahu istilah yang diutarakan Cavani punya konotasi berbeda dengan di Uruguay dan dapat ditafsirkan negatif di Inggris, dia pun menghapus postingannya. Pihak Manchester United tahu tentang postingan itu dan memahami interpretasi Cavani tentang apa yang ia sampaikan.

(redaksi)