Hard News

Festival Literasi Boyolali 2025: Gaungkan Semangat Membaca, Berkarya, dan Berbudaya

Jateng & DIY

24 September 2025 10:01 WIB

Festival Literasi Boyolali 2025 di Perpustakaan Umum Daerah Boyolali, Senin (22/09/2025). (Foto: Dok. solotrust.com/Masheda Raihan Pramudya)

BOYOLALI, solotrust.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali menggelar Festival Literasi Boyolali 2025 dengan tema 'Baca, Berkarya, Berbudaya untuk Boyolali Maju'. Kegiatan berlangsung pada 22 hingga 26 September 2025 di Perpustakaan Umum Daerah Boyolali dengan berbagai rangkaian acara menarik.

Festival ini menghadirkan bazar buku dengan beragam pilihan bacaan, stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang menampilkan produk kuliner dan karya kreatif, talkshow dan seminar inspiratif, hingga pentas seni memadukan literasi dengan budaya.



Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Boyolali, Arif Budi Nuranto dalam sambutannya menegaskan, tujuan penyelenggaraan festival ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat berkarya, memberikan ruang promosi bagi pelaku UMKM, sekaligus menggali potensi seni budaya Boyolali.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.

“Festival Literasi Boyolali sangat luar biasa, banyak sekali kegiatannya, mulai dari bazar buku, bazar UMKM, bedah buku, seminar, talkshow, hingga launching buku karya anak-anak Boyolali. Kami berharap semangat literasi tumbuh di semua kalangan, baik keluarga, sekolah, maupun ruang publik sehingga bisa melahirkan ide-ide cemerlang,” ujarnya.

Festival ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, antara lain meningkatnya partisipasi dalam kegiatan literasi, lahirnya generasi muda gemar membaca, menulis, dan berkarya, terwujudnya sinergi antara pemerintah, komunitas literasi, lembaga pendidikan, UMKM, dan masyarakat umum, serta berkembangnya seni budaya Boyolali melalui ruang apresiasi pentas seni.

Gaung semangat literasi ini, Boyolali menargetkan lahirnya generasi kreatif, adaptif, berkarakter, serta siap menghadapi dinamika zaman menuju Indonesia Emas 2045.

*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya

(and_)