SOLO, solotrust.com – Debat antarpasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal digelar pada 3 Desember 2020 pukul 19.30 WIB. Debat yang digelar di tengah masa pandemi covid 19, membuat semua pihak harus melakukan persiapan ekstra, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.

Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono Pada debat Kamis nanti, Bawaslu meminta masing-masing paslon maupun tim kampanye tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi segala ketentuan. Protokol yang dimaksud adalah 3M, yakni memakain masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun dan cuci tangan dengan sabun sebelum memasuki area debat.

Budi Wahyono menegaskan, pihaknya akan memberikan surat imbauan kepada kedua tim paslon agar mematuhi protokol kesehatan.

"Bawaslu juga akan memberikan surat imbauan kepada kedua tim paslon agar patuh pada protokol kesehatan, sehingga nanti protokol kesehatan proses debat paslon putaran II berjalan sesuai ketentuan dan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Budi Wahyono.

Sementara itu terkait masteri debat, Bawaslu meminta masing-masing paslon lebih menonjolkan konten-konten positif dalam debat.

Sebagaimana disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Solo, Budi Wahyono, debat paslon wali kota dan wakil wali kota Solo putaran II nantinya mengusung tema memajukan Kota Bengawan. Untuk itu, ia berharap kedua paslon dapat lebih banyak menonjolkan konten-konten positif dalam debat.

"Dan yang paling penting saya kira konten-konten positif lebih banyak ditonjolkan dan suasana debat paslon putaran II lebih cair, lebih hangat, dan lebih banyak merefleksikan tentang tema-tema yang sudah ditentukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo bakal kembali menggelar debat antar pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah (PIlkada) serentak 2020 . Kali ini KPU menggandeng televisi lokal, TATV untuk menyiarkan secara langsung.

(wd)