SOLO, solotrust.com- KPU Solo memastikan seluruh pemilih mendapatkan kesempatan menyalurkan hak suaranya dalam Pilwakot Solo 2020. Termasuk bagi pemilih yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Beberapa hal menjadi penyebab pemilih tersebut wajib menjalani isolasi mandiri, yaitu karena terpapar covid-19 atau masuk daftar tracing usai berkontak erat dengan pasien positif covid-19 lainnya. Berbekal dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap termasuk mengenakan hazmat, petugas pemilu akan mendatangi satu persatu pemilih yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut ke rumahnya, Rabu (9/12/2020).
"Tentunya juga wajib menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Sebelum masuk hingga keluar rumah pemilih, petugas akan disemprot dengan disinfektan," urai Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Selasa (8/12/2020).
Pemilih juga wajib mencuci tangannya menggunakan sabun dan tidak membuka maskernya selama proses pencoblosan surat suara. KPU Solo memastikan akan melayani satu persatu warga yang sedang menjalani isolasi menggunakan hak pilihnya sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Pasti, tetap akan dilayani sesuai dengan protokol kesehatan bagi pemilih yang kebetulan isolasi mandiri positif atau memang harus isolasi karena berkontak erat dengan yang terpapar. Dan petugas pemilu sudah menerima simulasinya," tambah Nurul.
Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dipastikan telah melakukan simulasi bagaimana mereka melayani pemilih yang sedang melaksanakan isolasi di rumah. Nantinya, pemilih isolasi mandiri hanya akan menerima bantalan beserta surat suara yang telah dibungkus plastik dan diberikan sarung tangan sekali pakai.
Selain itu, pemilih juga harus menyediakan alat tulis secara mandiri. Surat suara yang sudah dicoblos akan disemprot disinfektan sebelum dimasukkan dalam kotak suara.
"Petugas akan mobile. Karena jika ada pemilih dengan suhu tubuh saat diperiksa menggunakan thermogun 37,3 derajat celcius mereka akan menggunakan pilih di luar TPS. Ini juga yang akan dilayani oleh petugas dengan hazmat," tambah Nurul.
Petugas yang diterjunkan ini tidak hanya melayani warga positif covid-19. Namun juga bagi warga yang sedang sakit di rumah dan lanjut usia (lansia). KPU Solo memastikan warga yang tidak bisa datang ke TPS sepanjang itu melaporkan kepada petugas KPPS, akan tetap melayaninya. (awa)
(wd)