KARANGANYAR, solotrust.com- Guna mempersiapkan dan mendorong masyakarat untuk berwirausaha mandiri, sebanyak 26 peserta dari Kabupaten Karanganyar ikuti pelatihan wirausaha mandiri dalam ketrampilan menjahit dan pembuatan kue dan roti. Pelatihan ini kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karanganyar. Pelatihan selama 10 hari ini resmi dibuka di aula Balai Latihan Kerja Karanganyar, jumat (11/12/2020).
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Karanganyar, Iskandar seusai membuka acara pelatihan mengatakan, Baznas dalam hal ini bukan hanya infaq sodaqoh konsumsi sajapenyalurannya, tapi kali ini untuk memberikan pelatihan masyarakat agar menjadi wirausawan mandiri.
“Baznas selain memberikan pelatihan juga memberikan alat pendukug serta modal usaha, agar selepas pelatihan para peserta ini akan menjadi wirausawan mandiri dan harapan kami menjadi sukses, nantinya para usahawan ini gantian memberikan zakat kepada baznas,” ujar Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar mengatakan, pelatihan berbasis wirausaha mandiri yang diadakan Baznas Karanganyar kali ini mempersiapkan masyarakat dalam keterampilan menjahit, serta keterampilan pembuatan kue dan roti. Pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari ini di ikuti 26 peserta dari masyarakat Karanganyar, dengan dua jenis ketrampilan. 16 orang mengikuti menjahit dan 10 orang mengikuti ketampilan pembuatankue dan roti.
Para peserta mendapatkan pelatihan teori dan praktik dari para instruktur di UPT BLK Karanganyar. Selian itu peserta juga mendapatkan materi motivasi dari motivator-motivator yang sukses di bidang usaha dan bisnis.
“Kegiatan ini pula merupakan salah satu usaha baznas dalam meneruskan program Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam menciptakan 10 ribu peluang usaha bagi warga Karanganyar. Inisiasi ini sinergi antara Baznas, Disdagnakerkop UKM dan Balai Latihan Kerja dan akan menghasilkan SDM unggul dalam berwirausaha.” papar iskandar.
sementara itu Kepala Dinas Disdagnakerkop UKM Martadi yang ikut membuka acara pelatihan mengatakan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi wirausahawan mandiri dan bisa memperoleh pemasukan dalam menjalankan usahanya.
“harapan kami para peserta mengikuti pelatihan kali ini akan menjadi wirausahawan mandiri dan bisa mencukupi income atau pemasukan mereka.” Tukasnya.
Karena program pelatihan kali ini juga mendapatkan alat dan modal sesuai ketrampilan yang diambil para peserta, nantinya para usahawan mandiri ini akan meneruskan program bupati dalam menciptakan 10 ribu peluang usaha bagi masyarakat dikaranganyar. (joe)
()