Ekonomi & Bisnis

Puncak Promo 12.12, Tagar #BoikotJNE Bergema di Twitter

Ekonomi & Bisnis

12 Desember 2020 16:31 WIB

Ilustrasi JNE (Foto: Instagram jne_id)

Solotrust.com – Puncak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 sedang berlangsung, namun sejak Jumat (11/12/2020) malam hingga hari ini, Sabtu (12/12/2020) PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dihebohkan oleh tagar #BoikotJNE.

Tagar yang sedang trending ini berawal dari kiriman video pada 4 Desember 2020 di akun Twitter JNE_ID di mana video tersebut berisi ucapan pendakwah sekaligus pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Haikal Hassan. Ia mengucapkan selamat ulang tahun ke-30 kepada JNE. Hal ini semakin ramai ketika tersebar beberapa foto tangkapan layar dari salah satu halaman Facebook JNE Sorogenen yang dianggap memfitnah banser.



Berdasarkan hal itu, masyarakat Twitter menganggap JNE sebagai perusahaan radikal. Tak sedikit warganet memberi ancaman untuk memberikan rating buruk dan uninstall aplikasi JNE terkait hal ini.

Hingga Sabtu siang, tagar tersebut mencapai 22 ribu tweets dan menjadi trending Twitter Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi pertanyaan banyak pihak tentang apa yang sedang terjadi dengan JNE. Menanggapi hal itu, akun Twitter resmi JNE Ekspress, melayangkan sebuah kiriman menjelaskan JNE merangkul semua warga Indonesia.

“Untuk semua warga Twitter, JNE merangkul semua warga Indonesia dan berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. #jne #ConnectingHappiness,” terang pihak JNE.

Selain itu, perusahaan yang berdiri sejak 26 November 1990 ini memberikan beberapa pernyataan melalui Head of Media Relations JNE, Hendrianida Primanti untuk memberikan klarifikasi terkait tagar ini.

1. JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H Soeprapto Soeparno. JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan memberi, menyantuni, dan menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tunanetra, janda tidak mampu, dan kaum dhuafa lainnya.

2. JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan untuk mendukung 50 ribu karyawan di seluruh Nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama.

3. Video-video yang kami post di social media kami dalam ucapan selamat ulang tahun yang ke-30. JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline 'Bahagia Bersama' dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa maupun negara.

"Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut," jelas Hendrianida melalui keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020). (dhk)


(redaksi)