Ekonomi & Bisnis

Elon Musk PHK Massal Karyawan Twitter

Ekonomi & Bisnis

5 November 2022 11:31 WIB

Elon Musk akhirnya resmi menjadi pemilik Twitter (Foto: Instagram/@elonrmuskk)

Solotrust.com - Perusahaan Twitter saat ini tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal pada karyawanya. Belum diketahui sejauh mana perkembangannya, namun situasi ini tentunya menjadi polemik tersendiri di internal perusahaan.

Melansir The Washington Post, bos Twitter saat ini Elon Musk berencana memberhentikan separuh staf di perusahaan sebanyak 7.500 orang.



"Tim sedang berupaya menempatkan Twitter pada kondisi yang sehat. Kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada Hari Jumat," kata Elon Musk dalam surat elektronik yang diperoleh The Washington Post, dikutip Anadolu Agency, Jumat (04/11/2022).

Pesan itu menyatakan Twitter akan mengabarkan pada sebagian staf melalui email terkait pemberhentian mereka dari perusahaan.

Pemangkasan tenaga kerja ini langsung direspons mantan karyawan dan karyawan Twitter dengan mencurahkan kesedihannya di platform berlogo burung itu. Seorang pemimpin kurasi senior Twitter London, James Glynn menyatakan kekesalannya terhadap pemecatan yang dilakukan Elon Musk dan menyinggung karyawannya yang tidak dipecat.

“Elon akan membawa karyawan yang tersisa dengan ide-idenya yang cerdas. Semua hal yang ada Twitter yang kami kenal sebelumnya bakal musnah,” tulisnya.

Sementara salah seorang mantan manajer senior Twitter Inggris menyinggung keputusan Elon Musk berakibat hilangnya tim penting dari perusahaan.

“Ya, tim penting sudah tidak ada. Tim yang meneliti dan mendorong transparansi algoritmik dan pilihan algoritmik. Tim yang mempelajari amplifikasi algoritmik. Tim yang membentuk dan membangun perangkat serta metodologi AI (artificial intelligence) yang etis. Semua yang hilang,” ungkapnya dalam sebuah postingan.

Ini bukan kali pertama Elon Musk melakukan pengurangan terhadap tenaga kerja Twitter. Pada 27 Oktober lalu, saat hari pertama mengakuisisi Twitter, bos Tesla itu langsung memecat beberapa top eksekutif perusahaan, termasuk sang CEO Parag Agrawal dan kepala penasihat Vijaya Gadde yang bertanggung jawab atas keamanan online.

Gugatan pun telah diajukan untuk menantang PHK. Salah seorang staf Twitter di California mengajukan gugatan kelompok atas pelanggaran Undang-Undang tentang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja yang mengharuskan perusahaan untuk memberi pemberitahuan 60 hari sebelumnya tentang PHK massal. Tiga karyawan yang mengajukan gugatan mengatakan mereka telah diblokir dari akun Twitter masing-masing pada Kamis.

Elon Musk membeli Twitter dengan harga fantastis. Ketika dia membeli saham pertamanya di Twitter, diperdagangkan pada US$33,03. Pada akhirnya, dia menutup kesepakatan sebesar US$44 miliar, membayar US$54,20 per saham.

Saat ini Twitter tidak lagi diperdagangkan secara publik, beberapa investor swasta memberikan suntikan semangat pada Elon Musk. Salah satunya Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz dari Arab Saudi yang kini menjadi investor terbesar kedua di Twitter setelah Elon Musk. 

Investor lain, Changpeng Zhao, CEO dan pendiri perusahaan bitcoin Binance, mengungkapkan dukungannya  terhadap Elon Musk terkait pemangkasan staf .

 “Tenaga kerja yang lebih ramping akan lebih masuk akal,” ucapnya, saat berbicara di konferensi industri teknologi Web Summit.

Sementara itu, Elon Musk sudah mengumumkan strategi untuk meningkatkan pendapatan, yakni dengan cara menagih pengguna verifikasi sebesar $8 per bulan. (ibn)

(and_)

Berita Terkait

Neuralink, Chip Elon Musk Ditanamkan ke Otak Manusia untuk Kali Pertama

Elon Musk Ganti Logo Burung Twitter jadi X

Umumkan Kebijakan Baru, Elon Musk Batasi Tweet yang Dibaca Pengguna

Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter Jika Temukan Pengganti yang "Bodoh"

Elon Musk Batal Akusisi Twitter, Ada Apa?

Sah! Elon Musk Resmi Kuasai Twitter, Gelontorkan Rp635 Triliun

Apindo Khawatirkan Gelombang PHK Akibat UMP Naik, Ganjar: Nggak Usah Takut

BPJAMSOSTEK Antisipasi Lonjakan PHK

Imbas Corona, 16 Perusahaan di Boyolali PHK Karyawan

Dewan Pers Imbau Perusahaan Media Bantu Karyawan Terdampak Corona

Maret 2020, Pajak Turun karena PHK dan Relaksasi Pelaporan

Imbas Corona, 20.036 Pegawai di Jatim Dirumahkan, 3315 di-PHK

Kemenag Solo Mantu, 9 Pasang Pengantin Dinikahkan Massal

Gelar Khitanan Massal, Bank mandiri Hadirkan Superhero

Kemenag Solo Gelar Nikah Massal di Masjid Sheikh Zayed, Mau Ikutan?

Ribuan Warga Senam Massal dalam Boyolali Bergembira Bersama

Kompak, Emak-emak di Nogosari Boyolali Cuci Bendera Massal di Tengah Jalan Kampung

Peringati May Day, Buruh Boyolali Senam Massal hingga Bagi-bagi Hadiah

Jalin Silaturahmi Antarkaryawan, Favehotel Solo Gelar Halal Bihalal

Solo Paragon Hotel & Residences Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

Viral Toko Gelato di Jakarta Rugi Besar, Uang Diembat Karyawan

Favehotel Solo Gelar General Staff Meeting untuk Apresiasi Karyawan

Hasil Survei Microsoft, 49% Karyawan Khawatir Tergantikan AI

Belum Terima Gaji dan Tak sampai UMK, Karyawan Masjid Zayed Sambat

Elon Musk Ganti Logo Burung Twitter jadi X

Luncurkan Threads, Meta Siap Kalahkan Twitter

Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter Jika Temukan Pengganti yang "Bodoh"

Elon Musk Batal Akusisi Twitter, Ada Apa?

Arawinda Kirana Trending Twitter, Dituding Pelakor

Sah! Elon Musk Resmi Kuasai Twitter, Gelontorkan Rp635 Triliun

Berita Lainnya