Entertainment

RM BTS Berbagi Pandangannya tentang Perbedaan Dinominasikan Grammy dengan Puncaki Billboard

Musik & Film

17 Desember 2020 06:15 WIB

RM BTS (Dok. Big Hit Entertainment)

Solotrust.com - BTS mencetak sejarah dengan menjadi artis K-Pop pertama memuncaki Billboard HOT 100 dengan "Dynamite", lagu yang secara penuh dinyanyikan dalam Bahasa Inggris. Grup ini juga berhasil mendaratkan lagunya yang sebagian besar dinyanyikan dalam lirik Bahasa Korea, yakni "Life Goes On" ke puncak HOT 100.

Tak hanya itu, BTS juga masuk nominasi Grammy Awards 2021 untuk kategori "Best Pop Duo/Group Performance" dengan hitnya "Dynamite". Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Dumbfoundead, RM berbagi pandangannya tentang perbedaan antara dinominasikan untuk Grammy dengan memuncaki chart Billboard HOT 100.



"Ini (dinominasikan untuk Grammy) adalah salah satu hal terbesar yang pernah kami miliki dalam karier kami. Rasanya sangat berbeda dengan Billboard HOT 100 karena ini bukan semacam angka. Itu bukanlah sesuatu yang bisa diharapkan," kata RM.

Leader BTS itu juga mengatakan betapa merasa terhormatnya mereka karena mendapat nominasi itu.

"Adalah kehormatan terbesar untuk dinominasikan. Itu adalah Grammy. Itu adalah sesuatu yang diimpikan setiap musisi. Kami tahu bahwa itu berarti lebih dari sekadar nominasi. Ini juga memberi kami rekor sebagai artis pop Korea pertama yang diakui, dan itu sendiri merupakan gerakan penting. Kami sangat bangga dan rendah hati pada saat yang bersamaan," papar RM.

Jeff Benjamin, jurnalis musik asal New York yang aktif menulis berita tentang K-Pop di Billboard sejak 2013 pun pernah mengatakan perbedaan Billboard dengan Grammy, dalam wawancara dengan media-media di Seoul, termasuk The Korea Times tahun lalu. Saat itu, Jeff berbagi pendapatnya tentang peluang BTS memenangkan Grammy Awards.

Saat ditanya bagaimana peluang BTS memenangkan Grammy, dia menilai BTS membutuhkan lebih banyak apresiasi terkait sisi artistik mereka. Grammy memiliki karakteristik berbeda dengan penghargaan lain, termasuk dari Billboard.

"Saya ingin melihat lebih banyak wawancara di mana BTS mendapatkan lebih banyak credit sebagai seniman. Mungkin ini bisa membantu mereka dalam hal seperti Grammy. Akhir-akhir ini, saya rasa belum melihat banyak wawancara menarik di mana BTS berbicara tentang inspirasi dan pengaruh artistik mereka," kata Jeff kala itu.

Lebih lanjut, ia membandingkan Billboard Music Awards (BBMAs) dengan Grammy di mana Grammy bukan hanya tentang performa di chart saja, melainkan sisi artistiknya.

"Billboard Music Awards semata-mata didasarkan pada angka, statistik, dan grafik sehingga BTS dapat memperkuat posisi mereka pada 2018 sebagai grup teratas di tangga lagu AS. Tapi Grammy sedikit berbeda, yakni tentang integritas artistik, tanggapan kritis dan cara akademi memberikan suara," kata Jeff.

Berdasarkan keterangan Grammy via lamannya, proses Grammy Awards dimulai dengan anggota dan perusahaan rekaman mengirimkan entri, kemudian disaring untuk kelayakan dan penempatan kategori.

Semua anggota voting Grammy terlibat dalam proses kreatif dan teknis pencatatan, kemudian berpartisipasi dalam proses nominasi yang menentukan lima finalis di setiap kategori dan proses voting akhir menentukan pemenang Grammy.

Secara lebih detail, ada sejumlah tahapan harus dilalui. Tahap pertama adalah anggota Recording Academy (Grammy) dan perusahaan rekaman mengajukan rekaman dan video musik (MV) yang rilis di tahun telah ditentukan, yang mereka anggap layak mendapatkan pengakuan dalam proses Grammy Awards.

Proses selanjutnya adalah screening, yakni sesi peninjauan (review) yang dilakukan oleh lebih dari 350 ahli di berbagai bidang. Ini dilakukan untuk memastikan rekaman yang dimasukkan memenuhi kualifikasi tertentu dan telah ditempatkan di bidang yang sesuai, seperti Rock, R&B, Jazz, Country, Gospel, New Age, Rap, Klasik dan Latin.

Tujuan screening ini bukan untuk membuat penilaian artistik atau teknis tentang rekaman, melainkan untuk memastikan setiap entri memenuhi syarat dan ditempatkan dalam kategori yang sesuai.

Proses selanjutnya adalah nominating. Surat suara putaran pertama dikirim ke anggota voting dengan reputasi baik. Adapun untuk membantu memastikan kualitas voting, anggota diarahkan memilih hanya dalam bidang keahlian mereka.

Mereka dapat memilih hingga 15 kategori di bidang genre ditambah empat kategori Bidang Umum (Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year dan Best New Artist). Surat suara ditabulasi oleh kantor akuntan independen dari Deloitte.

Ada pula tahap yang disebut Special Nominating Committees (Komite Nominasi Khusus). Dalam kategori kerajinan (craft) dan khusus lainnya, nominasi akhir ditentukan oleh komite peninjau nominasi nasional, terdiri atas anggota voting dari semua kota.

Tahap selanjutnya adalah Final Voting. Surat suara putaran final dikirim ke anggota pemungutan suara dengan reputasi baik. Para finalis yang ditentukan oleh panitia khusus nominasi juga termasuk dalam pemungutan suara.

Di babak final ini, anggota Recording Academy dapat memberikan suara hingga 15 kategori di bidang genre ditambah empat kategori Bidang Umum (Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year dan Best New Artist). Pemungutan suara ini kembali ditabulasikan oleh kantor akuntan independen Deloitte.

Tahap terakhir adalah hasil. Hasil pemungutan suara anggota tidak diketahui sampai upacara penyerahan Grammy Awards, ketika nama-nama pemenang disampaikan oleh Deloitte dalam amplop tertutup. Grammy Awards sendiri akan berlangsung pada 31 Januari 2021. (Lin)

(redaksi)