Ekonomi & Bisnis

Neverland Ranch Milik Michael Jackson Dijual Rp314 Miliar

Ekonomi & Bisnis

25 Desember 2020 16:47 WIB

Neverland milik mendiang bintang pop Michael Jackson telah dijual kepada seorang miliarder seharga Rp314 miliar (Foto: BBC/Getty Images)

Solotrust.com - Peternakan Neverland milik mendiang bintang pop Michael Jackson dikabarkan telah dijual kepada seorang miliarder sebesar seperempat dari harga awal yang diminta. Ron Burkle, teman Jackson, baru-baru ini membeli perkebunan di Los Olivos, California.

Mengutip catatan publik dan tiga orang yang mengetahui kesepakatan itu, Wall Street Journal melaporkan, Ron Burkle membeli Neverland seharga US$22 juta atau setara Rp314 miliar. Kompleks seluas 2.700 acre (1.100 hektare) ini kali pertama ditawarkan seharga US$100 juta atau setara Rp1,42 triliun pada 2015. Sejak itu Neverland, di Utara Kota Santa Barbara telah masuk dan keluar pasar, terdaftar paling baru tahun lalu dengan harga lebih rendah, yakni US$31 juta atau Rp442 miliar.



Melansir BBC, Jumat (25/12/2020), Jackson awalnya membayar sekitar US$19,5 juta untuk Neverland yang dia beri nama setelah sebuah pulau fiksi di mana anak-anak tidak pernah tumbuh dalam cerita Peter Pan JM Barrie. Pelantun Thriller membeli Neverland pada 1987 dan menjadikannya rumah selama puncak ketenarannya.

Di bawah kepemilikannya, Jackson mengubah peternakan itu menjadi kompleks hiburan, membangun kebun binatang dan pasar malam di tempat, di mana dia secara teratur menghibur anak-anak dan keluarga mereka.

Pada 1990-an dan 2000-an, Neverland menjadi pusat berbagai investigasi atas tuduhan pelecehan seksual Jackson terhadap anak-anak. Sang superstar pun membantah tuduhan jaksa Santa Barbara. Jackson mengaku menggunakan Neverland sebagai dunia fantasi untuk merawat anak laki-laki.

Pada 2005, Jackson diadili dan dibebaskan dari tuduhan pelecehan terhadap seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Neverland. Sejak saat itu, Jackson tak pernah kembali ke Neverland. Empat tahun kemudian, pada Juni 2009, Jackson meninggal dunia di sebuah rumah di Los Angeles setelah mengalami serangan jantung disebabkan overdosis obat.

Sejak kematiannya, Jackson telah menjadi subjek tuduhan pelecehan lebih lanjut, termasuk yang dibuat dalam film dokumenter berjudul Leaving Neverland pada 2019. Kini, Neverland telah diubah namanya menjadi Sycamore Valley Ranch dan telah mengalami pemugaran secara ekstensif sejak kepergian Michael Jackson.

Juru bicara Burkle mengatakan pengusaha melihat investasi sebagai peluang perbankan tanah. Dia melihat perkebunan dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi Tom Barrack, pendiri perusahaan investasi real-estate Colony Capital LLC untuk menutup penjualan.

Burkle adalah salah satu pendiri dan mitra pengelola Yucaipa Companies, LLC, sebuah perusahaan investasi swasta. Menurut profil majalah bisnis Amerika Forbes, kekayaan bersihnya pada 24 Desember 2020 diperkirakan mencapai US$1,4 miliar atau sekira Rp19,9 triliun. (and)

(redaksi)