Hard News

Kreteg Abang Dapat Pengecualian Anggaran

Jateng & DIY

23 Januari 2018 15:13 WIB

Kreteg Abang atau jembatan Jl. M.W. Maramis Solo ditutup.

SOLO, Solotrust.com- Komisi II DPRD Surakarta menilai jembatan Jl. M.W. Maramis Solo yang dikenal dengan sebutan Kreteg Abang mendesak untuk diperbaiki. Lantaran kondisi di bawah pilar sudah retak, dikhawatirkan kalau ada air deras, jembatan bisa saja ambruk. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Ketua Komisi II DPRD Surakarta, YF Sukasno, mengungkapkan proyek Kreteg Abang termasuk kategori kondisi darurat, sehingga terdapat pengecualian dalam proses penganggaran. Umumnya, jika dinas terkait mengajukan anggaran DED tahun ini, maka penganggaran konstruksi baru bisa dilakukan tahun berikutnya.



“Khusus untuk kondisi Kreteg Abang yang darurat, DED dan struktur bangunan dianggarkan dalam satu tahun anggaran. Itu tidak apa-apa karena mendesak,” katanya, Selasa (23/1/2018).

Diberitakan sebelumnya, apabila berdasarkan DED ternyata membutuhkan tambahan anggaran, Pemkot bakal mengusulkannya dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Lebih lanjut, dia meminta warga sebaiknya bersabar dengan penutupan Kreteg Abang. Langkah Pemkot Surakarta menutup akses jembatan dinilai tepat karena kondisi jembatan yang sangat membahayakan.

“Kalau ada apa-apa, pemkot bisa disalahkan. Jadi penutupan akses jembatan itu tepat. Masyarakat harap memaklumi, muter sedikit lah,” tukas dia. (vin)

(wd)