Serba serbi

Labuan Bajo Diproyeksikan sebagai Destinasi Wisata Alam dan Budaya

Wisata & Kuliner

9 Januari 2021 20:33 WIB

Kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, diproyeksikan sebagai destinasi pariwisata berbasis alam dan budaya (Dok. Istimewa/kemenparekraf.go.id)

Solotrust.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, diproyeksikan sebagai destinasi pariwisata berbasis alam dan budaya.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima wilayah DSP di Indonesia. Sandiaga mengatakan pengembangan wisata berbasis alam, budaya, dan religi ini diusulkan oleh perwakilan dari Keuskupan Ruteng.



"Tadi Bapak Uskup Ruteng menitipkan pengembangan wisata budaya dan religi karena di sini ternyata ada beberapa situs yang menjadi bagian dari jelajah alam wisata edukasi, sehingga pengembangannya ke depan akan dikerjasamakan. Tentunya dengan Keuskupan Ruteng," kata dia, dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kemenparekraf.go.id, Sabtu (09/01/2021).

Ini nantinya, menurut Sandiaga Uno akan menjadi salah satu poin pengembangan pariwisata di NTT, khususnya di Labuan Bajo seiring dengan pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya setempat.

"Jadi wisata olahraga, wisata berbasis alam terbuka dan budaya hingga wisata edukasi ini menjadi salah satu yang kita siapkan agar Labuan Bajo menjadi destinasi kelas dunia. Dan karena tahun depan akan ada KTT G-20 dan tahun berikutnya ada Asean Summit, kita harus isi dengan calendar of events, sehingga Labuan Bajo akan jauh lebih siap," ungkapnya.

Selain itu, Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengajak masyarakat Labuan Bajo untuk ikut serta mengembangkan dan mempersiapkan berbagai potensi wisata yang ada di kota yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat itu.

Ia juga mengimbau agar para pelaku wisata dan ekonomi kreatif serta warga masyarakat di Labuan Bajo untuk mematuhi protokol kesehatan K4 (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan) atau CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental Sustainability).

"Jika kita mematuhi protokol kesehatan dan kita fokus dan prioritas pada penanganan kesehatan, Labuan Bajo ini bisa menjadi satu destinasi yang paling siap untuk pulih saat pariwisata dan ekonomi kreatif mulai menggeliat lagi,” ujar Sandiaga Uno.

(redaksi)