SUKOHARJO, solotrust.com- Selama kurun waktu hampir setahun Dinas Pendidikan dan Pariwisata Sukoharjo tidak bisa memberikan pemasukan retribusi pendapatan kepada Pemkab Sukoharjo . Hal ini terjadi lantaran penutupan lokasi wisata selama wabah covid 19 di Sukoharjo.  

Dua lokasi wisata yang dikelola langsung oleh Pemkab adalah Kawasan Wisata Batu Seribu dan Makam Balakan. Di hari biasa, Kawasan Batu Seribu ini bisa dikunjungi 5 ribu hingga 6 ribu pengunjung, kondisi yang sama terjadi di lokasi wisata religi Makam Balakan. 

Namun selama adanya wabah pandemi terlebih dengan adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM)  kedua lokasi wisata ini tidak ada pemasukan. Meskipun tutup, namun tetap dilakukan perawatan yang sudah dialokasikan melalui DPA Pemkab Sukoharjo. 

“Untuk sektor wisata Sukoharjo selama pandemi hanya mengandalkan lokasi wisata yang dikelola oleh pihak swasta, dua lokasi unggulan wisata tersebut ialah Pandawa di Solobaru dan Heritage yang ada di Kartasura, yang buka hanya sektor wisata seperti Heritage dan Pendawa.” Jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Pariwisata Sukoharjo, Darno. (nas)  

()