Hard News

Viral Pusaran Angin di Waduk Gajah Mungkur, Begini Kata Kepala BPBD

Jateng & DIY

20 Januari 2021 20:04 WIB

Fenomena alam pusaran angin di Waduk Gajah Mungkur.

WONOGIRI, solotrust.com- Fenomena alam berupa gumpalan awan pekat yang menjuntai seperti tambang di atas peraiaran Waduk Gajah Mungkur viral di media sosial, Rabu(20/1/2021).

Warga setempat menyebut penampakan awan yang sempat terjadi beberapa menit itu dengan nama cleret tahun.



"Kejadiannya tadi kok, pukul 15.30 WIB,sebelum hujan turun," ungkap kepala BPBD Wonogiri Bambang Haryanto kepada wartawan di Wonogiri.

Kepala BPBD Wonogiri menyebut peristiwa alam itu sempat viral dan membuat warga sekitar merinding. Sebab fenomena awan pekat yang oleh masyarakat setempat disebut cleret tahun dapat menyebabkan dampak kerusakan.

"Persisnya di perairan Waduk Gajah Mungkur," ujarnya.

Sementara kabar peristiwa alam itu sempat viral di media sosial. Dalam video rekaman berdurasi 15 detik  yang diterima media ini, nampak gumpalan awan pekat menyerupai pusaran angin tersebut menggelayut diatas perairan Waduk Gajah Mungkur.Terdengar suara warga yang histeris melihat adanya fenomena alam itu.

Terpisah, Kepala Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota Sukamto mengaku melihat langsung peristiwa tersebut. Kebetulan wilayah Waduk Gajah Mungkur masuk dalam wilayah administratip Desa Sendang. Fenomena itu sendiri terjadi pada saat sebelum turun hujan.

"Sekitar 15 menit, pusaran angin yang seperti awan pekat tampak berputar-putar di atas perairan WGM. Takjauh dari lokasi penangkaran ikan atau karamba," jelasnya.

Sejauh ini kata Sukamto pihaknya tidak ada laporan adanya dampak dari cleret tahun tersebut. Diakuinya peristiwa alam ini sempat membuat warganya ngeri dan ketakutan. Sebab seringkali sebelum muncul puting beliung dapat dipastikan timbul fenomena cleret tahun.

"Tidak timbul korban, sekarang sudah reda," bebernya.

Peristiwa itu imbuh Sukamto bukan kali pertamanya  terjadi di wilayahnya. Dipastikan, kejadian semacam itu terjadi disaat musim penghujan tiba. Menurut dia, tahun 2018 silam kejadian serupa juga terjadi. Kala itu gumpalan awan pekat terlihat menyerupai tambang. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.

"Di tahun 2018 juga pernah kejadian. Alhamdulilah saat itu tidak ada korban jiwa," tandasnya. (noto)


(wd)