Solotrust.com - Joe Biden akhirnya resmi dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, Rabu (20/01/2021) waktu setempat. Prosesi ini sekaligus mengakhiri salah satu transisi politik paling dramatis dalam sejarah Negeri Paman Sam.
Pengambilan sumpah jabatan presiden dilakukan sekira pukul 12:00 waktu setempat (17:00 GMT). Acara tak dihadiri Donald Trump lantaran dirinya belum secara resmi mengakui kemenangan rivalnya dalam pemilihan umum (Pemilu).
Sebagai presiden terpilih, Biden telah mengumumkan serangkaian perintah eksekutif. Salah satu tujuannya untuk menangani krisis virus corona (Covid-19) dan membalikkan kebijakan utama Trump.
Donald Trump meninggalkan Gedung Putih setelah pukul 08:00 waktu setempat (13:00 GMT). Dia naik helikopter, terbang ke pangkalan Andrews terdekat untuk selanjutnya menuju Florida.
Trump menjadi presiden pertama yang tidak menghadiri pelantikan penggantinya sejak 1869 silam. Pengambilan sumpah jabatan Biden sebagai presiden dilakukan di luar Capitol AS.
Melansir BBC, pengamanan dilakukan ekstra ketat setelah gedung itu diserbu para demonstran pro-Trump 6 Januari 2021 lalu. Aksi itu berujung ricuh hingga mengakibatkan lima orang meninggal dunia, salah satunya petugas kepolisian Capitol.
Sekira 25 ribu tentara disiagakan guna mengamankan upacara pelantikan. Tak seperti biasanya, acara bersejarah kali ini tidak dihadiri ratusan ribu massa pendukung karena pandemi virus corona.
Bersama Biden, Kamala Harris membuat sejarah. Dia dilantik sebagai wakil presiden wanita pertama AS. (and)
(redaksi)