Solotrust.com - Donald Trump berjanji akan kembali dalam wujud apapun setelah meninggalkan Gedung Putih untuk kali terakhir sebagai presiden.
Dia mengatakan kepada para pendukungnya ketika bersiap untuk terbang ke Florida bahwa "merupakan kehormatan besar untuk menjadi presiden Anda".
Donald Trump merupakan presiden pertama yang menolak pelantikan penggantinya sejak 1869. Dia hanya berharap pemerintahan baru akan lebih beruntung dan mendapatkan kesuksesan besar.
Pengambilan sumpah Joe Biden sebagai presiden dilakukan pada Rabu (20/01/2021) siang waktu setempat (17:00 GMT) di Washington. Pengamanan dilakukan sangat ketat. Sebanyak 25 ribu tentara disiagakan guna mengamankan jalannya pelantikan.
Trump menyampaikan pidato terakhirnya sebagai presiden di Pangkalan Militer Andrews di Maryland, setelah terbang ke sana dari Gedung Putih bersama Ibu Negara Melania Trump.
Dalam pidato yang biasanya tanpa naskah, Trump menyoroti pencapaiannya yang luar biasa, menyebut sejumlah hal, seperti penciptaan lapangan kerja, pembentukan Pasukan Luar Angkasa, kebijakan untuk para veteran dan perpajakan, serta perkembangan cepat vaksin Covid-19.
"Merupakan kehormatan besar dan keistimewaan bagi saya untuk menjadi presiden Anda. Saya akan selalu berjuang untuk Anda. Saya akan memantau. Saya akan mendengarkan," ujarnya, dikutip dari BBC, Kamis (21/01/2021).
"Saya berharap pemerintahan baru beruntung dan sukses besar. Saya pikir mereka akan sukses besar. Mereka memiliki dasar untuk melakukan sesuatu yang sangat spektakuler."
Namun, sama seperti video perpisahannya pada Selasa (19/01/2021), Trump tidak menyebut nama Joe Biden.
"Selamat tinggal. Kami mencintaimu. Kami akan kembali dalam wujud apapun. Semoga kehidupan kalian baik. Kami akan segera bertemu dengan kalian," tambahnya.
Trump juga memberikan penghormatan kepada Wakil Presidennya Mike Pence yang tidak berada di Andrews lantaran memilih menghadiri upacara pelantikan presiden dan wakil presiden AS.
Trump menjadi presiden pertama AS yang tak menghadiri pelantikan penggantinya sejak Andrew Johnson menolak menghadiri pelantikan Ulysses S Grant pada 1869. Trump juga tak pernah memberi ucapan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya. Ia justru selalu mempermasalahkan hasil pemilihan presiden dengan alasan kecurangan. (and)
(redaksi)