SOLO, solotrust.com – Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mulai beroperasi 10 Februari 2021 mendatang. Terkait itu, pemerintah saat ini tengah melakukan uji coba terbatas hingga 31 Januari.

Uji coba terbatas dimulai pada 20 Januari 2021 melibatkan instansi pemerintah, stakeholder terkait, komunitas, dan media termasuk media sosial. Selanjutnya akan dilakukan lagi uji coba terbatas untuk masyarakat pada 1 hingga 9 Februari 2021 dengan tarif Rp1.

"Tarif pada masa percobaan terbatas masih seharga Rp1. Nantinya untuk naik KRL akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Commuter Pay, uang elektronik melalui bank, dan QR Code. Setelah itu akan dilakukan aktivisasi melalui fitur NFC untuk melihat ketersediaan saldo," kata Dirut PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti dalam Webinar Hadirnya KRL Yogyakarta-Solo, baru-baru ini.

Setelah KRL Yogyakarta-Solo diresmikan, tarif nantinya akan sama dengan KA Prameks Yogyakarta-Solo sebesar Rp8000 per orang. KRL Yogyakarta-Solo akan melewati sebelas stasiun pemberhentian, meliputi Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Masyarakat juga diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan saat menggunakan jasa layanan KRL, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai pakaian berlengan panjang. (ray)

(redaksi)