Solotrust.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dan meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, Senin (25/01/2021) pagi. Kegiatan dilakukan di Istana Negara, Jakarta ini disiarkan secara langsung di saluran YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Selain peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), Jokowi juga meresmikan Brand Ekonomi Syariah. Presiden mengungkapkan gerakan ini diluncurkan sebagai terobosan dalam mengurangi ketimpangan sosial dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
“Saya telah berkali-kali menyampaikan, menekankan pentingnya redistribusi aset, kemudian juga yang berkaitan dengan perluasan akses permodalan, kemudian juga penguatan keterampilan dan perubahan budaya dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf,” paparnya.
Diungkapkan Jokowi, potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak, termasuk dalam bentuk uang. Potensi wakaf uang per tahun mencapai Rp118 triliun, sedangkan aset wakaf per tahun mencapai Rp2000 triliun.
Menurut Kepala Negara, pemerintah perlu memperluas cakupan pemanfaatan wakaf, tidak hanya untuk tujuan ibadah, namun dikembangkan sebagai tujuan sosial dan ekonomi untuk pengurangan kemiskinan dan pemerataan pembangunan.
Peluncuran GNWU ini juga bagian dari upaya untuk memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial sebagai upaya menangani ketimpangan sosial.
“Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Nasional Uang hari ini menjadi bagian penting bukan hanya meningkatkan awareness/kepedulian, literasi, dan edukasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah, tetapi sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita,” lanjut Jokowi.
Presiden didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawarti, juga menyambut baik peresmian brand ekonomi Syariah. Menurut pihaknya, hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.
“Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat, sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah Indonesia dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai tambah ekonomi syariah di negara kita Indonesia,” tutur presiden pada akhir sambutannya.
Pada kesempatan sama, wakil presiden dalam sambutannya juga mengajak masyarakat untuk ikut berwakaf uang dan menjadikan wakaf uang sebagai sarana berbagi dan mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
“Pada ksempatan ini saya ingin mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut berwakaf uang. Jadikan wakaf uang sebagai sarana untuk berbagi dan sebagai sarana untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional,” ajak Ma’ruf Amin.
Acara ini juga dihadiri secara tatap muka maupun virtual oleh sejumlah pihak, antara lain gubernur Bank Indonesia, ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, gubernur, ketua Kamar Dagang Indonesia, dan ketua Badan Wakaf Indonesia. (dhk)
(redaksi)