Solotrust.com - Bintang K-pop Sowon menyampaikan permintaan maaf setelah berpose dengan manekin berpakaian Nazi dan diunggahnya di media sosial Instagram.
Foto-foto itu menunjukkan Sowon tengah memeluk manekin berpakaian seperti tentara Nazi. Pemotretan dilakukan di sebuah kafe pada November lalu saat grup GFriend tengah syuting video.
Sejak memicu kecaman netizen, foto-foto itu pun telah dihapus Sowon dari akun Instagram-nya. Mereka juga meminta sang bintang menyampaikan permohonan maaf. Terkait hal tersebut, manajemen GFriend pun telah mengonfirmasi artisnya sangat sedih dan merasa bertanggung jawab atas pengeksposan gambar itu.
Source Music, perusahaan manajemen GFriend, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN, mereka sangat terkejut atas kontroversi yang terjadi dan langsung menghapus postingan itu.
Pihak perusahaan juga meminta maaf atas keberadaan pakaian Nazi. Mereka berdalih anggota staf yang bertanggung jawab tidak mengetahui ada masalah dengan pakaian manekin saat pembuatan video.
"Kami mohon maaf bahwa kami tidak dapat mengonfirmasi sebelumnya bahwa ada alat peraga yang tidak pantas di lokasi syuting, karena tidak memeriksa proses pembuatan video dan mengunggah konten secara menyeluruh, serta tidak cukup memerhatikan masalah sosial dan fakta sejarah," kata pihak agensi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Selasa (02/02/2021).
Sowon dengan lebih dari 800 ribu pengikut di Instagram telah dikecam di media sosial karena memposting gambar tak pantas.
"Sebagai fans dari Polandia, saya merasa sangat sakit hati dan muak dengan foto-foto itu. Nenek buyut saya meninggal di kamp Nazi, paman buyut saya berperang. Tidak ada penjelasan, dan harus ada permintaan maaf. Saya tidak peduli apakah dia tahu atau tidak, itu tidak baik," tulis seorang fans di Twitter.
"Mengambil gambar dengan manekin [N] azi cukup mengerikan, tetapi fakta bahwa manekin [N] azi adalah bagian dari set yang mereka rekam untuk comeback mereka, bahkan lebih membingungkan," ujar netizen lainnya.
Kendati mendapat banyak kecaman, namun tak sedikit fans membela Sowon.
“Berpikir positif, mungkin dia tidak tahu banyak tentang sejarah Nazi, terutama ketika dia bersekolah tentang seni/visual, jadi dia tidak terlalu tahu banyak tentang sejarah. Tapi saya tetap berharap Sowon atau anggota lain meminta maaf atas postingan tersebut," ungkap seorang netizen.
"Juga kepada mereka yang menyalahkan Sowon, saya yakin dia seharusnya tahu lebih baik dan pemerintahan Hitler memang diajarkan di sekolah-sekolah Korea, tetapi ada satu hal antara menyadari Nazisme dan hal lain tentang mengenali seragam Nazi," tulis seorang fans.
Kejadian menimpa Sowon, bukan kali pertama bagi grup K-pop dikaitkan dengan properti terinspirasi Nazi. Pada 2018, BTS juga mendapat kecaman setelah salah satu member-nya, RM digambarkan mengenakan topi dengan lencana menyerupai lencana Nazi.
Gambar yang diambil pada 2014 mulai menjadi viral dan memicu kritik kelompok hak asasi manusia Yahudi Simon Wiesenthal Center. Mereka menyebut simbol yang digambarkan di topi adalah logo Kepala Kematian SS Nazi. Atas hal itu, manajemen BTS pun langsung merespons dengan mengeluarkan permintaan maaf. (and)
(redaksi)
