Solotrust.com - Kekuatan cinta terkadang membuat seseorang bisa melakukan hal-hal di luar nalar. Besarnya cinta menghidupkan sebuah harapan kepada seseorang yang bahkan hal itu dianggap mustahil.
Belakangan ini viral kisah seseorang menunggu kedatangan kekasih hatinya hingga akhirnya maut menjemput. Dikisahkan dan ditulis kembali oleh akun Facebook Muhammad Nur Yusron, diambil dari sebuah tulisan lainnya. Mr Gombloh atau Pak Arifin sering datang di sebuah tempat di Kawasan Kayu Tangan Kota Malang. Setelah ditelisik lebih jauh ternyata Mr Gombloh menanti kedatangan pasangannya yang telah berpisah darinya.
"Kakek Arifin hampir setiap hari berada di tempat yang sama, yakni Kayu Tangan. Dia menunggu di emperan sebuah toko dengan maksud untuk menjemput kekasihnya yang tiba," tulis akun Facebook Muhammad Nur Yusron.
Banyak versi mengatakan Mr Gombloh atau kakek Arifin menunggu di tempat itu semenjak 1970, 1980, atau 1990-an. Peristiwa politik yang terjadi di Kota Malang disebut membuat Mr Gombloh dan pasangannya harus berpisah. Keduanya berjanji untuk kembali bertemu di suatu tempat bila situasinya dirasa sudah aman.
Berkat kekuatan cinta dan kepercayaan terhadap pasangan, kakek Arifin masih memegang janji dan kesetiaannya. Ia pun terus menunggu di emperan toko yang diyakini tempat mereka berdua akan bertemu.
Namun meski telah lama menanti, sang kekasih tak juga datang untuk menepati janjinya. Kakek Arifin sendiri tak mengetahui mengapa hal itu terjadi. Bahkan, ia tak mengetahui kabar kekasihnya.
Hari terus berlalu hingga akhirnya pada 2018 kakek Arifin mengalami kecelakaan. Ia tertabrak pengendara motor dan berujung pada kematiannya saat menantikan kedatangan kekasih hatinya. (dd)
(redaksi)