SOLO, solotrust.com - Klub Olahraga Dewa United resmi diluncurkan, Kamis (18/02/2021) di Tangerang. Peresmian klub baru ini juga dilakukan secara online alias dalam jaringan (Daring) demi menerapkan protokol kesehatan.
Dewa United diresmikan untuk merespons geliat e-sport yang mulai eksis saat ini. Selain merangsek di e-sport, Dewa United juga memiliki tim basket dan sepak bola profesional.
"Dewa United Esports memiliki beberapa divisi gim, yakni Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire. Ke depan kami juga akan membuat divisi gim lainnya seperti e-Football PES, Valorant, Wild Rift, dan lainnya,” ujar CEO Dewa United, David.
Peluncuran Dewa United bukan kabar baru dalam e-sport. Pasalnya di akun Instagram @dewaunitedesports, tim ini sempat mengumumkan beberapa pemain terbarunya yang sudah memiliki prestasi mentereng di dunia e-sport.
Bahkan sebelumnya, Dewa United Esports pernah menjadi salah satu tim baru peserta turnamen Mobile Legends MDL Season 3, di mana hanya tim-tim besar yang dapat memiliki undangan berlaga di acara ini.
“Kami memilih nama Dewa United Esports karena memiliki keinginan untuk mengumpulkan para pemain berprestasi dan bertalenta luar biasa. Kami terus berusaha meningkatkan kemampuan hingga layak disebut dewa di setiap divisi,” imbuh David.
Tim ini semakin istimewa karena didukung beberapa brand ternama sekaligus, di antaranya Yamisok yang merupakan platform e-sport pertama di Indonesia dan Highgrounds sebagai basecamp. Ada pula Mills, brand apparel lokal yang mendukung jersey tim nasional sepak bola Indonesia.
Dewa United Esports berbeda dengan tim e-sport profesional lainnya, terutama tentang perhatian mereka terhadap talenta-talenta berbakat tersembunyi di daerah. Di lain sisi, Dewa United Esports memiliki misi besar mengangkat potensi player e-sport di beberapa kota dengan mengembangkan komunitas-komunitas di daerah dan kota besar. Salah satunya Surabaya.
“Kami melihat banyak pemain profesional e-sport berasal dari beberapa kota yang itu-itu saja. Sebenarnya Indonesia kan luas, jadi banyak yang masih belum terjangkau. Kami percaya bisa mendapatkan lebih banyak pemain berbakat dengan terjun langsung melalui komunitas-komunitas Dewa United yang rencananya akan dibuat lebih banyak sampai ke daerah yang jauh sekali pun,” terang David.
Sebagai langkah pertama pencarian bakat di daerah, Dewa United Esports membuat turnamen bertajuk Battle of God, dimulai sejak 4 Februari 2021 dan puncaknya 18 Februari 2021 di sembilan kota yang menjadi titik awal, yakni Surabaya, Makassar, Bali, Solo, Palembang, Balikpapan, Bandung, Tangerang, dan Jakarta dengan total hadiah mencapai Rp150 juta. (awa)
(redaksi)