Ekonomi & Bisnis

Konsumen Menjerit! Harga Cabai Rawit Merah Kian Pedas, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Ekonomi & Bisnis

03 Maret 2021 10:31 WIB

Harga cabai rawit merah di Kota Solo terus melambung, bahkan belakangan tembus Rp100 ribu/kg di sejumlah pasar tradisional

SOLO, solotrust.com - Harga cabai rawit merah di Kota Solo terus melambung, bahkan belakangan tembus Rp100 ribu/kg di sejumlah pasar tradisional.

Salah satu pedagang di Pasar Legi, Sarmi, mengungkapkan harga cabai rawit merah naik dalam dua hari terakhir atau mulai Senin (01/03/2021) lalu.



"Naiknya mulai kemarin. Sebelumnya Rp85 ribu/kg, naik jadi Rp90 ribuan/kg," ungkapnya kepada solotrust.com, Selasa (02/03/2021).

Adapun harga berbagai jenis cabai di kiosnya, yakni cabai merah keriting Rp45 ribu/kg hingga Rp48 ribu/kg, cabai merah besar Rp35 ribu/kg, cabai hijau besar Rp20 ribu/kg, cabai putih Rp40 ribu/kg, cabai hijau untuk lalapan Rp60 ribu/kg.

Menurutnya, harga komoditas cabai itu terhitung mahal karena faktor cuaca telah memengaruhi hasil panen.

"Paling melonjak cabai rawit merah, tapi hampir semua mahal karena mungkin musim hujan. Panenan hanya dari daerah Jawa Timur seperti Kediri, sedangkan Jawa Tengah panen cabai belum banyak," jelasnya.

Sementara menurut pedagang cabai lain di Pasar Legi, Ngatinem, harga cabai selalu fluktuatif alias tidak stabil.

"Harga cabai rawit merah Rp105/kg hari ini, kalau kemarin Rp100 ribu/kg. Mahal karena tidak ada panen, jualan jadi sulit," katanya.

Akibat kenaikan harga cabai, diakui Ngatinem, banyak pelanggan di kiosnya mengeluh sehingga mengurangi kuantitas pembelian.

"Belinya dikurangi. Kalau biasanya sekilo, kali ini cuman seperempat kilo," imbuhnya.

Dampak tingginya harga cabai juga memengaruhi pedagang makanan jadi, khususnya untuk menu menggunakan bahan baku cabai. Salah satu pedagang ayam geprek di Manahan, Surati, mengeluhkan tingginya harga cabai rawit merah.

"Saya biasanya beli 3/4 kilogram buat geprek sama sambal bawang. Ya terpaksa porsi lombok (cabai) dikurangi," ucapnya. (rum)

(redaksi)