Hard News

Pesan Menyentuh Deng Jia Xi, Remaja Heroik yang Meregang Nyawa Ditembak Pasukan Myanmar

Global

5 Maret 2021 19:31 WIB

Deng Jia Xi, mengenakan kaos bertuliskan Everything will be ok menjadi salah satu korban meninggal dalam aksi demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar (Foto: The Telegraph)

Solotrust.com - Kudeta militer di Myanmar memakan korban. Dilansir dari Reuters, salah seorang demonstran penentang kudeta militer bernama Ma Kyal Sin atau dikenal pula dengan nama Deng Jia Xi dan Angel (19) harus meregang nyawa setelah kepalanya tertembus peluru saat ikut bergabung dengan para demonstran lainnya di Mandalay, Myanmar, Rabu (03/03/2021).

Mengutip berbagai sumber, Kyal Sin saat itu dengan keberanian luar biasa menerobos asap gas air mata ditembakkan petugas keamanan untuk membuka keran air. Hal itu dilakukan agar para demonstran lainnya bisa membasuh wajah dan matanya akibat terkena gas air mata. Malang, aksi heroik Kyal Sin harus berakhir setelah sebutir peluru menembus kepalanya.



Keberanian Kyal Sin memang patut diacungi jempol. Di kala remaja seusianya di penjuru dunia asyik bermain TikTok, Kyal Sin telah mempersiapkan dirinya bergabung dengan para demonstran penentang kudeta militer.

Bahkan, Kyal Sin juga mempersiapkan berbagai kemungkinan terburuk yang akan menimpa dirinya. Termasuk saat nyawanya harus terenggut, Kyal Sin mengenakan kaos bertuliskan "Evertything will be ok (semua akan baik-baik saja-red)."

Di samping itu, dalam tanda pengenal menyertainya berdemonstrasi, Ma Kyal Sin juga menuliskan sebuah pesan kematian untuk mendonorkan anggota tubuhnya jika terjadi hal buruk pada dirinya.

"Jika saya terluka dan tak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang berguna pada seseorang yang membutuhkan," bunyi tulisan itu.

Aksi heroik gadis remaja yang juga seorang penari serta atlet taekwondo Myanmar bersama para demonstran lainnya mendapatkan perhatian publik dunia. Salah satunya artis Hollywood Lena Heady. Lewat akun Instagramnya, Lena me-repost dan mengucapkan duka cita untuk pejuang antikudeta militer Myanmar.

"Rest in power, Ma Kyal Sin," tulisnya sembari mengunggah foto Ma Kyal Sin menenteng botol coke untuk membersihkan mata dari pedihnya gas air mata petugas keamanan. (dd)

(redaksi)