Hard News

Tak Mau Kecolongan, Jelang Paskah Polda Jateng Siapkan Tim Anti Teror

TNI / Polri

29 Maret 2021 14:48 WIB

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.

SEMARANG, solotrust.com- Polda Jateng perketat pengamanan tempat ibadah, paska terjadinya ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah menginstruksikan agar menghadirkan kepolisian di tengah masyarakat, termasuk pengamanan Gereja menjelang hari raya Paskah, Senin (29/3/2021).

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, yakni TNI untuk melakukan kerjasama dalam hal pengamanan. Pola pengamanan yang dilakukan yakni secara stasioner menempatkan anggota Kepolisian. Kemudian melakukan patroli di tempat-tempat dianggap rawan kriminalitas dan pelanggaran hukum. Pihaknya juga mengimbau pada warga Jawa Tengah tetap tenang dan tidak panik.



Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang disampaikan melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Jajaran Inteligen Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro tengah menggencarkan monitoring, tempat-tempat ibadah , wisata, pusat perbelanjaan, dan t-empat-tempat keramaian lainnya.

"Jawa Tengah tidak boleh kecolongan oleh aksi-aksi terorisme dan radikalisme, ini negara hukum yang penuh dengan aturan-aturan yang diatur oleh hukum dan Undang-Undang, jadi semua warga negara wajib dan patuh pada hukum yang berlaku," tegas Kapolda.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polda Jateng telah menyiapkan pasukan khusus anti teror bilamana akan terjadi aksi teror di Jawa Tengah.

Saat ini setiap gereja yang akan mengadakan Paskah telah menerapkan protokol kesehatan. Jamaah yang akan hadir dibatasi dan telah terekam barcode yang telah disiapkan, sehingga tidak setiap orang boleh dan bebas masuk ke dalam gereja. Sementara yang tidak tertampung bisa mengikuti secara virtual.

()