Solotrust.com - Rumah produksi Visinema mencoba mengangkat permasalahan sampah plastik ke dalam sebuah film dokumenter berjudul Pulau Plastik. Film ini digarap Dhandy Laksono dan Rahung Laksono.
Dalam akun Instagram @visinemaid, dijabarkan tentang film Pulau Plastik. Lewat film ini, penonton diajak mengikuti perjalanan Rovi Navicula, Tiza Mafira, dan Prigi Arisandi yang menguak tentang betapa bangsa Indonesia sudah menjadi darurat sampah. Bukan hanya biota laut menjadi korbannya, namun manusia juga bisa terkena dampaknya.
"Fenomena sampah kiriman yang terjadi hampir setiap tahun ini mencapai 25 ribu ton sehari," ucap sebuah suara dalam trailer film Pulau Plastik, diunggah akun @visinemaid, Jumat (02/04/2021), sembari memperlihatkan footage lautan sampah di tengah laut lepas.
"Kurang dari lima menit saya sudah menemukan sedotan plastik sedemikian banyak," ucap seorang pria sambil menunjukkan sampah sedotan plastik yang hingga saat ini penggunaannya tidak berkurang, namun justru bertambah.
Potongan-potongan gambar kemudian menunjukkan banyaknya biota lautan yang mengonsumsi sampah plastik. Tak mustahil jika manusia ke depannya turut pula mengonsumsi plastik yang masuk ke dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Film dokumenter Pulau Plastik ini nantinya diputar di bioskop, namun belum diketahui tanggal maupun bulan penayangannya.
Permasalahan sampah plastik memang menjadi pekerjaan rumah di negeri ini. Tak bisa dimungkiri, masyarakat Indonesia termasuk salah satu pengguna plastik sekali pakai terbesar di dunia. Hal ini tentu menjadi keprihatinan tersendiri. (dd)
(end2021)