FLORES, solotrsut.com - Siklon Seroja membuat dampak cukup dahsyat di kawasan NTT dan NTB khusunya kota Bima. Dari data yang dihimpun BNPB, saat ini laporkan terdapat 81 korban jiwa dan 103 korban masih dalam pencarian.
Saat ini tengah dilakukan upaya evakuasi terhadap korban. BNPB telah menyiapkan 5 helikopter dan 1 pesawat kargo untuk pendistribusian bantuan logistik. Nantinya armada tersebut akan ditempatkan di wilayah Lembata, Adonara, Larantuka dan Kupang.
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, mengungkapkan hampir diseluruh wilayah terdampak terdapat fasilitas kesehatan namun masih kekurangan tenaga medis seperti dokter. Nantinya akan ada bantuan tenaga medis dari provinsi lain termasuk Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan persediaan obat masih terpenuhi.
“Obat-obatan masih terpenuhi kecuali alat-alat untuk merawat pasien patah tulang, namun kami sudah berkoordinasi untuk segera didatangkan dari Jakarta, Surabaya dan Makassar.” ujar Doni saat memberikan keterangan pers secara daring, Selasa (6/4).
Sesuai dengan instruksi Presiden, BNPB dengan instansi terkait akan membangun rumah-rumah yang rusak akibat bencana dengan rincian biaya rumah rusak berat sebesar 50 juta Rupiah, rumah rusak sedang sebesar 25 juta Rupiah dan rumah rusak ringan sebesar 10 juta Rupiah.
Sementara para pengungsi diberikan dana bantuan untuk menyewa rumah kerabat guna menghindari kerumunan di tempat pengungsian.
(zend)