SUKOHARJO, solotrust.com - Setelah menikah, biasanya pasangan suami istri mengharapkan kehadiran anak. Namun, tidak semua pasangan langsung mendapatkan buah hati. Kemungkinan, terjadi infertilitas atau ketidaksuburan akibat berbagai faktor.
Di Indonesia, sekitar 20 % populasinya mengalami infertilitas. Dengan komposisi 40 % wanita, 40 % pria dan 20 % keduanya. Di Soloraya sendiri, animo masyarakat terhadap kebutuhan program kehamilan meningkat.
Maka dari itu, RS Indriati Solo Baru Sukoharjo bekerja sama dengan Morula IVF Indonesia membuka Klinik Kesuburan (Klinik Fertilitas) sebagai solusi bagi pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan sehingga tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk program hamil.
Direktur RS Indriati Solo Baru, dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM, menjelaskan pihaknya sudah lama ingin mengembangkan Klinik Kesuburan ini namun pembukaan klinik di lantai 3 tersebut baru terwujud pada Kamis, 8 April 2021 karena kendala pandemi Covid-19.
"Ketidaksuburan ini tidak hanya disebabkan oleh si istri. Kalau kepercayaan kuno selalu istri yang jadi bulan-bulanan. Padahal si pria atau suami juga bisa jadi penyebab ketidaksuburan. Jadi klinik ini memang ditujukan untuk pasangan yang membutuhkan penanganan untuk hal itu," terangnya pada solotrust.com.
Menurutnya, pada dewasa ini, banyak wanita yang menikah di usia di atas 30 tahun padahal seorang wanita itu paling bagus melahirkan sebelum 35 tahun. Sehingga kadang mereka panik, kalau umurnya sudah mendekati 35 tahun. Akibatnya, seorang wanita mengalami stres itu juga menjadi penyebab tidak berhasil hamil.
Klinik Fertilitas ini menawarkan program bayi tabung, inseminasi buatan (Intrauterine Insemination atau IUI). Didukung fasilitas lengkap dan memadai mulai dari ruang konsultasi, ruang inseminasi, dan ruang laboratorium yang serba nyaman.
Pihak RS Indriati bekerjasama dengan Morula IVF Indonesia yang mengakomodir layanan reproduksi berbantu didukung teknologi terbaru dan bersertifikasi internasional. Selain itu, telah berpengalaman sekitar 24 tahun dipercaya lebih dari 90 ribu lebih pasangan suami istri di dalam maupun luar negeri.
"Kami disupport oleh Morula IVF Indonesia yang sudah terkenal dengan teknik bayi tabung. Terima kasih sudah dibantu mereka, semoga bisa transfer knowledge dan teknologi sehingga berhasil bagi suami istri yang membutuhkan. Semoga klinik ini bisa membantu dan bermanfaat untuk masyarakat terutama di Solo Raya," tuturnya.
Klinik Fertilitas RS Indriati dilayani langsung oleh Tim Fertilitas, terdiri dari dokter dan tenaga medis berpengalaman, yaitu Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dokter Spesialis Patologi Klinik, Dokter Spesialis Radiologi, dan Dokter Spesialis Urologi. Dengan Ketua Tim Fertilitas adalah Prof. DR. dr. KRMT. Tedjo Danudjo Oepomo, Sp.OG - KFER.
Usai Grand Opening Klinik Kesuburan tersebut, dilanjutkan seminar awam dengan judul "Saatnya Wujudkan Kehamilan yang Tertunda" yang diikuti 20 pasangan. Dengan narasumber adalah Prof. DR. dr. KRMT. Tedjo Danudjo Oepomo, Sp.OG - KFER (Ketua Tim Fertilitas) dan Prof. Dr. H. Moch. Anwar, M.Med, Sc.Sp.OG (K) dari Morula IVF Indonesia).
"Dengan adanya Klinik Fertilitas ini diharapkan dapat membantu pasangan suami istri untuk mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki buah hati dengan nyaman dan terpercaya," ujar Ade Gustian Yuwono, Managing Director Morula IVF Indonesia. (rum)
(end2021)