Ekonomi & Bisnis

Bandara Adi Soemarmo Siaga Lebaran, meski Mudik Dilarang

Ekonomi & Bisnis

16 April 2021 14:35 WIB

Suasana Bandara Adi Soemarmo di awal bulan puasa, Jumat (16/04/2021)

SOLO, solotrust.com - Bandar Udara (Bandara) Adi Soemarmo tetap siap siaga melayani masyarakat yang menggunakan moda transportasi pesawat udara, meski pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk periode Idulfitri atau Lebaran 2021 ini.

Airport Operasi Service and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman, menjelaskan Surat Edaran 13/2021 dari Satgas Covid-19 yang melarang semua warga Negara Indonesia (WNI) mudik Lebaran menjadi pertimbangan pihak bandara, terutama terkait adanya posko mudik yang biasanya rutin ada tiap tahun.



"Sampai saat ini kami pun belum ada arahan dari kantor pusat apakah posko Lebaran itu perlu kami adakan atau tidak, tapi yang jelas kami secara operasional siap untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pengguna jasa bandara," paparnya pada media, Jumat (16/04/2021).

Sementara dari segi trafik penumpang, sampai saat ini belum tampak ada kenaikan jumlah penumpang signifikan untuk periode awal bulan puasa tahun ini. Berdasar data, jumlah penumpang yang datang dan berangkat di Bandara Adi Soemarmo rata-rata 900 orang per hari.

Adapun jumlah maskapai melayani penumpang sebanyak empat perusahaan, yakni Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Ada pula pesawat charter, namun jumlah penumpang tidak signifikan.

Bila biasanya untuk antisipasi lonjakan arus penumpang Lebaran ada penerbangan tambahan atau extra flight, Riyaman mengaku belum ada arahan, baik dari Kementerian Perhubungan maupun dari kantor pusat Angkasa Pura soal itu sebab terkait larangan mudik. Sementara hingga saat ini, meski mudik dilarang, jumlah penerbangan masih normal dan tidak ada maskapai menghentikan penerbangannya

"Kalau penerbangan saat larangan mudik, saya kira masih normal, tidak ada perubahan. Tidak ada airline (maskapai-red) yang menghentikan operasionalnya," tutupnya. (rum)

(end2021)