SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mempersiapkan penyekatan jalur mudik, baik pada jalur utama maupun jalur alternatif.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut penyekatan di masa larangan mudik menjadi penting. Namun pihaknya meminta penyekatan jangan sampai membuat tidak nyaman seolah-solah sedang menghalang musuh.

“Makanya kemarin kita sudah rapat dengan para bupati walikota, kita sampaikan pada mereka agar ini disiapkan. Di Musrenbang kemarin kita omongkan lagi untuk level kabupaten kota turun (Kasus aktif),” ujar Ganjar.

“Kabupaten Kota  perintahkan Camat perintahkan Kades Lurah sehingga pada wilayah-wilayah kecilnya itu bisa disampaikan tapi itu semua seolah-olah kita mau menghadapi musuh, jangan, maka kita musti mengajak tementeman yang mau mudik dikasih edukasi bahwa ada potensi bahaya jangan sampai kasusnya meningkat.”  tambah Ganjar.

Hingga saat ini belum ada kepastian dimana saja titik-titik penyekatan akan ditempatkan. Ganjar juga meminta Dinas Perhubungan Jawa Tengah untuk mencatat jumlah bus yang memasukin wilayah Jawa Tengah khususnya kota-kota besar seperti Jakarta.

“Dishub saya minta mencatat informasi berapa peningkatan bus-bus dari kota-kota besar khusus dari Jakarta masuk ke Jawa Tengah.” pungkasnya.

(zend)