BOYOLALI, solotrust.com – Dugaan tindak kekerasan dilakukan seorang oknum guru menimpa siswa SMA Negeri 1 Cepogo, Kabupaten Boyolali. Keluarga korban tak terima atas kejadian itu dan akhirnya melaporkannya ke polsek setempat.
Korban berinisial Y (17), siswa kelas XI, diduga mendapatkan perlakuan tak pantas dari guru mata pelajaran Matematika. Peristiwa itu terjadi pada 27 Agustus 2025 lalu saat korban bersama dua temannya tertidur sejak jam istirahat hingga masuk pelajaran.
Menurut keterangan kakak korban, Nanang Setiono, adiknya diinjak pada bagian punggung oleh guru, sementara dua temannya diinjak pada bagian pantat.
“Setelah kejadian, adik saya berusaha menyembunyikan rasa sakitnya dari keluarga. Setelah mengalami kejang-kejang, ia akhirnya mengaku bahwa punggungnya masih sakit,” jelasnya, Kamis (11/09/2025).
Usai kejadian, korban sempat dibawa ke tukang pijat oleh sang guru, namun hingga kini rasa sakit di bagian punggung masih terus dirasakan. Atas peristiwa itu, pihak keluarga akhirnya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan resmi ke Polsek Cepogo.
Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus untuk mengetahui ada atau tidak unsur pidana.
“Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut,” ucapnya.
Sementara itu, pihak sekolah melalui Wakil Kepala SMAN 1 Cepogo, Syamsudin juga membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, ada tiga siswa diinjak seorang oknum guru saat tertidur di kelas.
“Dua siswa langsung mengikuti pelajaran kembali, sementara satu siswa mengaku kesakitan hingga menangis. Setelah itu dibawa ke tukang urut,” kata Syamsudin.
Keluarga berharap kasus ini dapat diproses tuntas pihak berwenang agar kejadian serupa tak terulang kembali. Dengan kejadian itu, puluhan orang dari keluarga korban sempat mendatangi sekolah untuk menuntut keadilan serta meminta oknum guru bertanggung jawab. (jaka)
(and_)