YOGYAKARTA, solotrust.com - Gunung Merapi terpantau kembali memuntahkan empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter kea rah tenggara dan barat daya pada Sabtu (24/4/2021) periode pengamatan 00.00 – 06.00 WIB.

Menurut data yang dihimpun Solotrust.com dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi  (BPPTKG), wan panas guguran pertama terjadi pada pukul 00.03 WIB dengan jarak luncur kurang lebih 1800 meter ke arah barat daya. Guguran ini memiliki amplitudo maksimal 40 milimeter (mm) dengan durasi 160 detik.

Awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 00.42 WIB dengan jarak luncur 700 meter ke arah tenggara dengan amplitudo 40 mm serta durasi 77 detik.

Pada pukul 01.07 WIB awan panas guguran ketiga meluncur dengan jarak 800 meter ke arah tenggara, amplitudo 40 mm dan durasi 58 detik.

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 01.29 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah tenggara, amplitude 55 mm durasi 92 detik.

Dalam periode pengamatan ini Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan guguran lava pijar sebanayak 6 kali dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter kea rah barat daya.

Dengan kondisi tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi pada level 3 atau Siaga.

(zend)