Hard News

Ganjar: 2000 Pemudik Diam-diam Masuk Jateng

Nasional

29 April 2021 16:10 WIB

ilustrasi larangan mudik

SEMARANG, solotrust.com - Menindak lanjuti larangan mudik pada lebaran 2021 yang telah dikeluarkan pemerintah pusat, kini pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai melakukan pengetatan perjalanan mudik.

Pengetatan ini dilakukan disejumlah titik perbatasan Jawa Tengah untuk mencegah pemudik nekat sebelum masa larangan mudik berlaku pada 6 – 17 Mei mendatang.



Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sudah ada ribuan pemudik memasuki wilayah Jawa Tengah dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

"Perkembangan harian jumlah pemudik yang sudah masuk ke Jateng tiap hari meningkat. Pemudik yang sudah masuk terakhir tercatat 2.574 orang, sebelumnya 2.424 orang, sebelumnya 2.113 orang. Ternyata rata-rata 2000-an orang pelan-pelan meningkat. Dan ini menunjukkan cerita-cerita agar kita bisa melakukan kesiapsiagaan," kata Ganjar di Polda Jateng, Kamis (29/4).

Untuk menyaring pemudik yang datang, Ganjar beserta jajaran TNI-Polri meningkatkan pengawasan pada pos-pos penyekatan termasuk melakukan tracing.

"Jadi pak Kapolda pak Pangdam sudah memberikan perintah semuanya untuk kita siaga dan Jawa Tengah sebenarnya sudah lebih dulu,” tambah Ganjar.

Ganjar menekankan bagi warga Jateng yang diharuskan untuk bekerja dan bepergian lintas kota harus dipastikan dalam kondisi sehat.

“Kita menyampaikan kepada masyarakat untuk prinsipnya yang mesti dilakukan adalah ketika kamu bepergian kamu mesti sehat. Jadi kalau sudah tes antigen dan sebagainya trus kemudian dia di wilayah perbatasan antar Jawa Tengah ya tentu mereka akan bisa bergerak,” tukas dia.

(zend)