Hard News

Arus Mudik, Terminal Tirtonadi Malah Sepi

Jateng & DIY

5 Mei 2021 14:25 WIB

Terminal Tirtonadi Solo (Dok. solotrust.com/rum)

SOLO, Solotrust.com- Memasuki arus mudik, pergerakan penumpang dan kendaraan yang lewat Terminal Tirtonadi Solo justru turun cenderung sepi. Hal tersebut diklaim merupakan dampak dari pelarangan mudik oleh pemerintah.

Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan, kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah secara tidak langsung telah memberi dampak di Terminal Tirtonadi Solo. Pasalnya, penurunan jumlah penumpang dan kendaraan mulai terjadi awal Mei 2021 ini.



"Sudah masuk momen mudik, tidak ada kenaikan jumlah penumpang. Yang ada malah penurunan. Karena jika sebelum pandemi, Solo menjadi tujuan utama setidaknya penumpang turun. Kalau sekarang, mereka cenderung memilih langsung ke daerahnya masing-masing," paparnya, Rabu (5/5/2021).

Sementara itu, berdasarkan data jumlah total angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang masuk Terminal Tirtonadi pada Minggu, 2 Mei 2021 tercatat jumlah kedatangan kendaraan yang masuk sebanyak 592 bus. Jumlah tersebut mengakomodasi 2.492 penumpang.

Kemudian pada Senin, 3 Mei 2021 tercatat jumlah kedatangan kendaraan AKAP dan AKDP sebanyak 571 bus, dimana jumlah itu mengakomodasi 1.917 penumpang. Joko menegaskan, bus yang beroperasi selama aturan peniadaan mudik diterapkan adalah bus dengan stiker khusus.

"Stiker khusus tersebut menandakan bahwa bus hanya akan mengangkut orang-orang dengan kepentingan khusus dan tidak mengangkut pemudik. Seperti kedinasan, sipil yang akan menjenguk orang sakit, akan melahirkan atau yang lainnya. Dan tentu dengan syarat yang telah ditentukan yaitu surat ijin keluar masuk (SIKM)," tukasnya. (awa)

(zend)