Hard News

Fadli Zon Tulis Sajak Peluit Kartu Kuning untuk Ketua BEM UI

Hard News

5 Februari 2018 10:55 WIB

Fadli Zon saat membaca puisi untuk HB Jassin di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, 31 Juli 2017. (Dok. Instagram)

JAKARTA, solotrust.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuliskan sebuah puisi berjudul “Sajak Peluit Kartu Kuning”. Puisi tersebut ditulisnya untuk merespon atas insiden pemberian ‘kartu kuning’ Ketua BEM UI Zaadit Taqwa kepada Presiden Joko Widodo saat Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/2/2018) lalu.

Baca juga : Dikartu Kuning Mahasiswa, Jokowi Siap Kirim Anggota BEM UI ke Asmat



Dalam puisi tersebut, Fadli Zon menyoroti peran mahasiswa yang disebutnya sebagai penggerak zaman. Selain itu, politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti kondisi ketimpangan ekonomi yang menurutnya terjadi di Indonesia.

Berikut ini lirik puisi karya Fadli Zon untuk Ketua BEM UI Zaadit Taqwa:

 

Sajak Peluit Kartu Kuning

- untuk Zaadit Taqwa

seperti mulut tersumpal kain

kau tak bisa bersuara

tak ada kata terdengar

tak ada kalimat tersiar

apalagi pidato berkobar

kemana gerangan 

mahasiswa penggerak zaman

 

di era kematian logika

ketika dagelan jadi pemeran utama

rakyat makin menderita

biaya hidup menggila

listrik bensin gas sembako melonjak naik

harga diri terus tercabik

utang meroket juara

busung lapar headline berita

nyawa melayang banting harga

kau seolah menutup mata

tiada suara rintihan

tiada sayup-sayup desahan

apalagi orasi perjuangan

kemana gerangan

mahasiswa penggerak zaman

 

tiba-tiba kau tiup peluit nyaring

tanganmu mengacung kartu kuning 

Balairung UI memecah sunyi

bergaung sampai ke pojok-pojok negeri

mengabarkan peringatan

tumpukan pelanggaran

tanpa kata-kata dan basa basi

kini kutahu dimana kau berdiri

 

Fadli Zon, 4 Februari 2018

(way)