Hard News

Empat Warga Luar Solo di Tes Usap Petugas Pospam Banyuanyar

Jateng & DIY

07 Mei 2021 16:10 WIB

Petugas medis dari Dinas Kesehatan Surakarta tengah melakukan tes usap antigen kepada warga pendatang yang terjaring pada pospam Banyuanyar Solo, Jumat (7/5). (Foto: Dok. Polresta Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Jumat (7/5) petugas pos pengamanan (pospam) Banyuanyar Banjarsari Solo melakukan tes usap antigen terhadap 4 pendatang yang tidak dapat menunjukkan surat bebas COVID-19 saat melakukan penyekatan terhadap mobil plat luar kota.

Tiga diantara mereka merupakan warga asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang hendak mengirim barang dan seorang asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang akan bekerja di Solo.



“Jika tidak perlu, mereka tidak melaksanakan perjalanan. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat sudah semakin baik guna mencegah penularan COVID-19,” kata Kepala Bagian Perencanaan Polresta Solo Kompol Endang Sri Hastuti, dikutip dari Antara.

Dalam Operasi Ketupat 2021, Polresta Surakarta telah membuka lima pos pengamanan (pospam) yakni pospam Banyuanyar, pospam Tuga Makutho Karangasem Laweyan, pospam Faroka Jajar, pospam Jurug Jebres serta pospam Palang Joglo dan satu pos pelayanan di Benteng Vastenberg.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa kelima pospam tersebut mengutamakan penyaringan, khususnya pengendara dengan plat motor luar kota yang akan mudik ke kota Solo.

Bagi masyarakat yang berkunjung atau ada urusan pekerjaan di kota Solo, harus bisa menunjukkan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) yang dikeluarkan perusahaan atau pemerintah setempat dan dilengkapi dengan surat bebas COVID-19.

“Bagi pemudik aturannya sudah jelas. Kalau hasil tes usap antigen negatif, wajib karantina di Solo Techno Park selama 5 hari atau dihotel yang telah ditunjuk dengan biaya sendiri. Sementara bagi pemudik yang positif akan dikarantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali,” kata Ade.

()