SEMARANG, solotrus.com – memasuki H-3 Lebaran arus lalu lintas kendaraan yang melintasi pos penyekatan Operasi Ketupat Candi 20201 melandai, bahkan tidak ada aktifitas pemudik yang melintas. Hal ini diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafiruddin, saat di temui di Mapolda Jateng, Senin (10/5).
“Sejak kedatangan Kapolri, lalulintas di jalan sudah mulai tampak lengang, kita bisa melihat, bahwa masyarakat mulai sadar dengan apa yang disampaikan Kapolri, untuk tidak melakukan aktivitas mudik,” ujar Rudy.
Polda Jawa Tengah mendirikan 14 Pos Terpadu untuk penyekatan selama masa larangan mudik berlaku. Pos ini tersebar diberbagai perbatasan antar provinsi dan antar wilayah.
“Sejak kita lakukan kegiatan Penyekatan di 14 Pos Terpadu ini, Polda Jateng sudah memutar balik kendaraan yang akan memasuki Jawa Tengah,” kata Rudy.
Pada periode 6 -10 Mei larangan mudik, Polda Jateng telah memutar balik 5.928 kendaraan dan menjaring travel gelap sebanyak 8 kendaraan.
“Sedangkan dari 1.283 pemudik yang melakukan Rapid Antigen gratis, terdapat satu orang positif. Akhirnya dikarantina," tutur Ditlantas.
Dirlantas Polda Jateng juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik dan memaksakan kehendak, untuk menghindari lonjakan kasus yang cukup tinggi pasca lebaran di Indonesia.
“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mudik. Mari sayangi keluarga, teman dan sahabat juga diri sendiri, agar terhindari COVID-19 ini. Dengan kita tidak mudik, kita meyelamatkan keluarga kita,” pungkasnya.
(zend)