Hard News

Masjid Agung Keraton Solo Gelar Salat Id, Prokes Ketat!

Jateng & DIY

13 Mei 2021 11:10 WIB

Jamaah melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Agung Keraton Solo, Kamis (13/5). (Foto: Dok. Istimewa/din)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota Solo memperbolehkan masjid-masijd di Kota Solo menggelar Salat Idul Fitri. Salah satunya Masjid Agung Keraton Solo yang turut menggelar Salat Idul Fitri 1442 Hijriah, dengan penerapan prokotol kesehatan ketat, pada Kamis pagi (13/5).

Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Keraton Solo kali ini diikuti 3 ribu hingga 5 ribu jamaah dari berbagai daerah di eks karesidenan Solo atau hanya 50 persen dari kapasitas maksimal. Padahal sebelum pandemi, Masjid Agung Keraton Solo mampu menampung 10 ribu jamaah saat ibadah Salat Idul Fitri.



Tim gabungan dari Satgas COVID-19 disiagakan untuk memastikan seluruh jamaah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki area masjid, pengecekan suhu tubuh, membawa alat ibadah pribadi dan mengatur jarak antar jamaah. Pelaksanaan salat Id ini juga tidak boleh terlalu lama dan jamaah tidak boleh melakukan kontak fisik secara langsung.

Bertindak sebagai Imam salat Muhtaram yang juga bertugas sebagai Takmir Masjid Agung Keraton Solo dan Khatib KH Miftah Faqih merupakan Katib Syuriyah PBNU.

Dalam ceramahnya KH Miftah Faqih menekankan bahwa umat Muslim harus saling membantu tanpa memandang suku, ras dan agama sehingga dapat menimbulkan perdamaian.

“Muslim yang baik adalah muslim yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia yang lain yang membutuhkan, ingat manusia ini umum tidak melihat sukunya, agamanya, yang penting memberikan manfaat pada yang lain,” kata KH Miftah Faqih.

Umat Muslim juga diajak untuk memaknai Idul Fitri sebagai titik balik untuk kembali fitrah atau suci. Ia juga mengingatkan di masa pandemi saat ini, mengikuti protokol kesehatan sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran COVID-19. (din)

()