Solotrust.com - Setiap Lebaran tiba, salah satu makanan yang tidak dapat dipisahkan dari lebaran ialah Ketupat. Biasanya ketupat akan dijadikan campuran untuk berbagai makanan yang disajikan di saat hari raya Lebaran, misalnya bisa disajikan dengan opor, ketupat sayur dsb.
Ketupat sendiri sebenarnya mempunyai makna. Budayawan Sunda Lucky Hendrawan atau Abah Uci dalam akun facebooknya @lqhendrawan menerangkan tentang arti dari ketupat.
"Ketupat senyatanya berisi ajaran mengenai jati diri manusia (bangsa) yang tercerahkan." tulis Abah Uci (12/5/2021)
Abah Uci kemudian melanjutkan simbol yang terkandung dalam ketupat dan menjadi satu serta membuat manusia tercerahkan apabila menyadari dan mampu mengendalikannya.
"Tentang kesadaran diri atas bersatunya empat unsur inti kehidupan; Angin, Api, Tanah dan Air yang disebut 'Pat', kemudian bersatu 'Tu' " jelas Abah Uci kemudian.
Abah Uci menambahkan, meski pun dalam beberapa daerah ketupat terkadang mempunyai sebutan yang berbeda namun tidak lepas dari kata 'Pat' yang merupakan empat unsur inti dari kehidupan dan berada dalam diri manusia.
Tipat, kupat atau sebutan lainnya pada intinya berisi beras atau nasi dan mempunyai simbol sebagai kemakmuran yang kemudian dibungkus dengan anyaman daun kelapa bersegi empat.
Sedangkan anyaman dari daun kelapa sendiri menurut Abah Uci merupakan simbol sinar matahari yang diberbagai upacara besar merupakan doa tan aksara yang berarti 'semoga tercerahkan.'
Maka ketika di saat Lebaran ada hidangan Kupat sebenarnya merupakan sebuah simbol bahwa manusia yang bisa mengendalikan empat unsur elemen inti kehidupan dengan laku puasa maka diharapkan bisa menjadi manusia yang tercerahkan. (dd)
(zend)