Hard News

Bawaslu Karanganyar Dorong Pemuda Berperan Aktif Dalam Proses Demokrasi

Jateng & DIY

21 Mei 2021 12:58 WIB

Narasumber diskusi demokrasi di Bawaslu Karanganyar.

KARANGANYAR, solotrust.com- Para pemuda harus ikut berpartisipasi aktif tidak hanya saat momentum kontestasi politik, tapi juga memberi warna dalam berbagai organisasi.

Hal ini dikatakan Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Alifven usai menjadi narasumber diskusi demokrasi (Diksi), dalam rangka peringatan hari Kebangkitan Nasional yang digelar Bawaslu karanganyar, Kamis (20/5/2021).



Menurut Disa, saat ini lembaga demokrasi mulai didominasi oleh kalangan muda. Untuk itu, Disa mendorong agar para pemuda yang turun ke politik praktis ini harus didukung.

“Saat ini kebangkitan para pemuda mulai terlihat dan mendominasi sistem perpolitikan dan lembaga demokrasi di Indonesia. Ini harus didukung. Para pemuda harus mengambil bagian penting dalam setiap proses politik, baik lokal maupun nasional,” ujarnya.

Dikatakannya, organisasi merupakan salah satu wadah yang tepat untuk memberikan pemahaman tentang politik dan belajar berdemokrasi kepada para pemuda. Sehingga para pemuda ini paham mengenai sistem demokrasi dan perpolitikan di Indonesia. Dampak yang lebih luas lagi,para pemuda ini tidak mudah untuk dipermainkan demi kepentingan tertentu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Karanganyar Ilyas Akbar Almadini menuturkan, saat ini semakin banyak organisasi kepemudaan yang mulai bermunculan. Dengan melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan.

“Semakin banyak Ormas, semakin bagus, terutama organisasi kepemudaan. Organisasi yang terjun ke masyarakat menunjukkan kepedulian pemuda terhadap masyarakat. Dan perlu diingat bahwa pergerakan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran para pemuda,” katanya

Terkait dengan peran pemuda yang semakin mendominasi perpolitikan di Indonesia, Ilyas menegaskan harus diberikan dorongan penuh untuk berkiprah dalam perpolitikan, baik di daerah maupun di tataran nasional.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini para pemuda mulai mendominasi perpolitikan di daerah dan nasional. Ini harus terus didorong sehingga dapat memberikan warna tersendiri dalam perjalanan demokrasi di tanah air,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KNPI Yanuar Faisal menyampaikan, hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan menjadi titik balik menuju Indonesia emas di tahun 2045, Yanuar berharap kepada para pemuda yang belum tergabung dalam organisasi segera terpantik untuk segera bergabung dalam organisasi kepemudaan dalam kerangka mengembangkan potensi diri.

Di sisi lain, Ketua Komisioner Bawaslu Karanganyar Nuning Ritwanita Priliastuti menjelaskan, bahwa Diksi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat. Khusus dalam rangka hari Kebangkitan Nasional, Bawaslu sengaja mengadakan diskusi dengan melibatkan dari unsur pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi.

“Saat ini setiap momen kita lakukan Diksi untuk memberikan sosialisasi proses demokrasi. Dalam momen Kebangkitan Nasional ini kita mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam setiap proses demokrasi yang berlangsung setia lima tahun sekali,” ujarnya. (joe)

(wd)