SOLO, Solotrust.com - Desain pintu air Demangan dibuat lebih modern dengan tiga pintu dan dilengkapi enam unit mesin pompa air. Selain itu juga dilengkapi sensor pengaturan ketinggian air. Saat ini Pemkot Surakarta telah membawa desain pembangunan pintu air Demangan yang baru.
"Adanya sensor membuat salah satu pompa hidup secara otomatis pada elevasi muka air tertentu, sekaligus menghidupkan tanda suara atau lampu sebagai tanda kondisi sudah darurat,” jelas Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat paparan dengan rombongan Komisi V DPR RI di Loji Gandrung, Selasa (6/2/2018).
Pembangunan pintu air akan mulai dikerjakan April 2019 mendatang dan diproyeksikan selesai pada 2020 mendatang. Tak hanya sensor, adanya trash track di depan intake pompa juga disiapkan untuk menjaga agar sampah tidak masuk ke dalam kolam intake pompa, sekaligus berfungsi pembersihan sampah secara otomatis.
“Jadi nanti akan dilengkapi dengan tempat penimbunan sampah sementara hasil pembersihan di pintu air baru, sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ujar dia.
Rudy berharap Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini dapat mengamankan anggaran untuk pembangunan tersebut. Saat ini, lanjut Rudy, proses pembangunan pintu air Demangan baru tahap pengajuan permohonan bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat.
“Pintu air Demangan yang baru ini untuk membebaskan warga Solo dari banjir yang selama ini masih mengancam. Karena, selama pintu air Demangan tidak dibuat baru sejumlah kelurahan akan terus terancam banjir,” katanya. (vin)
(wd)