JAKARTA, solotruts.com - Markas Besar TNI menggelar sejumlah operasi keamanan di Papua untuk memberikan keamanan bagi masyarakat. Operasi tersebut dilakukan di sepanjang perbatasan Jayapura samapi Merauke. Terdapat 96 pos pengamanan dengan dukungan sekitar 3.210 anggota TNI.

“Operasi itu samapi hari ini masih berjalan, mudah-mudahan dapat memberi situasi menjadi lebih baik,” kata Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letnan Jendral Joni Supriyanto, dalam Rapat Kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) DPR RI di Jakarta, Kamis (27/5).

Operasi daerah rawan yang dilakukan di beberapa tempat di bawah kendali oleh Pangdam Cenderawasih. Sedang operasi pengamanan dua pulau terluar dilakukan oleh marinir, serta operasi angkutan udara untuk distribusi logistic di wilayah terpencil.

“Ada pula operasi penegakkan hukum yang bekerja sama dengan kepolisian yakni operasi Nemangkawi,” tambah Joni seperti dikutip dari Antara.

Ketua Pansus Komarudin Watubun menyatakan Otsus Papua yang diberikan melalui UU Nomor 21 Tahun 2001 telah dilaksanakan hampir 20 tahun. RUU Otsus Papua telah masuk dalam Prolegnas 2021.

()