SOLO, Solotrust.com - Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surakarta mencatat sedikitnya telah menerbitkan 40 Akta Kematian dalam sehari. Hal ini menyusul program yang dicanangkan Dispendukcapil bernama Besuk Kiamat (Bela Sungkawa, Kirim Akta Kematian) ini sukses diterapkan di 51 Kelurahan di Kota Solo. Program besuk kiamat sendiri bertujuan untuk mengedepankan kecepatan pelayanan dalam pembuatan akta kematian bagi warga Solo.

"Paling tidak sehari ada 40 -an, itu termasuk program besuk kiamat dan permohonan reguler. 25 dari program besuk kiamat, 20 itu dari permohonan reguler," kata Kepala Dispendukcapil Surakarta, Suwarta, Rabu (7/2/2018).

Prosesnya, saat ada keluarga yang berbelasungkawa, perwakilan keluarga atau RT setempat melaporkan ke Kelurahan dengan membawa KTP orang yang meninggal dan Kartu Keluarga. Kemudian data itu akan dimasukkan oleh operator Kelurahan, dan akan langsung dikirim ke Dispendukcapil. Setelah itu, keluarga yang berbelasungkawa langsung akan mendapatkan dokumen kependudukan berupa Akta Kematian, KK, dan KTP dengan data termutakhir.

"Untuk mendukung layanan ini, kita terus melakukan pendampingan ke operator di Kelurahan. Supaya operator di seluruh Kelurahan lebih terampil dan teliti dalam memasukkan data. Selain itu, Sabtu dan Minggu pelayanan ini tetap buka," tukas dia. (vin)

(wd)