MAGELANG, solotrust.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyosialisasikan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dengan tema Indonesia Bangkit di Desa Candirejo Magelang.
ADWI 2021 ini merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan Kemenparekraf. Rangkaian Sosialisi ADWI 2021 dimulai 22 Mei hingga 25 Juni 2021.
ADWI 2021 digelar untuk mewujudkan visi "Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat."
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan, sosialisasi Desa Wisata ini untuk memberikan arahan kepada desa-desa wisata di Indonesia soal digitalisasi dan protokol kesehatan.
"Dengan adanya Desa Wisata ini, kami ingin mendapatkan kebijakan yang berkeadilan. Kenapa? Karena selama ini belum ada keterlibatan sampai masyarakat bawah, kebijakan yang bisa memberikan bantuan kepada masyarakat bawah," paparnya.
Pada Jumat (04/06/2021), Kemenparekraf melakukan sosialsiasi ADWI 2021 ke Desa Candirejo, Magelang. Candirejo menjadi salah satu dari 16 desa terpilih menerima sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf, bahkan sebagai desa wisata pertama dari Magelang yang tersertifikasi.
Konsep sosialisasi ini menggabungkan media sosial dan media arus utama. Dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Para content creator atau YouTuber merupakan satu generasi yang harus kita libatkan agar dapat maju ke depannya. Para content creator bisa mengajak masyarakat luas mulai mengapresiasi Desa Wisata sebagai simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional. Jadi daftarkan Desa Wisata kalian di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," ajaknya.
Sesuai arti Candirejo, yakni tanah berbatu, namun subur, Desa Wisata ini menghasilkan kerajinan tangan dari batu alam, seperti ulekan, cobek, dan stupa hiasan. Candirejo dikenal sebagai simbol budaya Jawa, mengunggulkan atraksi budaya seni tari jathilan, seni musik gamelan, hingga olahan kuliner berbahan dasar tempe yang sedang diusulkan menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO.
Acara sosialisasi dipimpin langsung Menparekraf Sandiaga Uno bersama tokoh publik Ananda Omesh dan Mitty Zasia, penyanyi dan YouTuber yang membawakan ulang lagu-lagu hits nasional dan internasional, menampilkan keindahan alam di setiap video kaver lagunya. Karyanya berhasil ditonton lebih dari 8 juta kali.
Dalam acara ini hadir Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/ Badan Parekraf Indra Ni Tua, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Prov Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi, Dirut Badan Otoritas Borobudur Indah Juanita, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kab Magelang Slamet Ahmad Husein, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Magelang Labbaika Nugroho, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Magelang Syariffudin, Kades Candirejo Singgih Mulyanto, dan Ketua Pengelola Desa Wisata Candirejo Tatak Sariawan.
Sebelumnya acara serupa sudah sukses diselenggarakan di Desa Wisata Pujon Kulon Malang, Desa Mas Ubud Bali, Desa Wisata Cisarua Bogor, dan Desa Wisata Cibuntu Kuningan. (rum)
(and_)
