Hard News

Bupati Karanganyar Harap PTM Juli Dapat Terlaksana

Jateng & DIY

8 Juni 2021 13:33 WIB

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah dalam rangka uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (05/04/2021). (Dok. Istimewa/jatengprov.go.id)

KARANGANGYAR, solotrust.com - Pemerintah telah mewajibkan sekolah di seluruh Indonesia menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM), meski terbatas bersamaan dengan tahun ajaran baru 2021/2022. Pengadaan kembali ini sebagai salah satu solusi dari learning loss selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan lebih dari satu tahun ke belakang.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan selama PJJ dilakukan, banyak keluhan dari siswa dan orang tua, seperti kesulitan mendampingi belajar, karakter anak yang hilang serta budi pekerti, dan rasa hormat mulai luntur.



Ia memutuskan apa pun risikonya PTM di Karanganyar harus terlaksana Juli mendatang.

“Bulan Juli harus tatap muka semuanya. Sudah melelahkan, ekses anak-anak di rumah itu orang tua sangat banyak kehilangan, kehilangan akhlaknya yang harus diurus, dan diarahkan dengan baik ini lama-lama hilang,” tutur Juliyatmono.

Nantinya PTM dilaksanakan secara dua sif, yakni jam 07.00-10.00 dan jam 10.00-13.00. Sedangkan kurikulum pendidikan yang dipakai adalah kurikulum khusus, disesuaikan dengan kondisi pandemi.

Lebih lanjut Juliyatmono menambahkan dengan pendidikan tatap muka itu, diharapkan dapat mengembalikan karakter siswa berbudi pekerti luhur. Saat melaksanakan PTM nanti, pihak sekolah wajib melaksanakan protokol kesehatan dengan pengawasan ketat pada siswa. (joe)

(and_)