JAKARTA, solotrust.com - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek pada Rabu (9/6) pagi. Jokowi menjajal naik LRT dari stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Stasiun Harjamukti Cibubur.

Jokowi mengaku puas akan proyek yang dikerjakan murni oleh anak bangsa tersebut. Kereta LRT dibuat oleh PT Industri Kereta Api (PT INKA (Persero)), sedang pengoperasiannya oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Pembangunan konstruksi jalur dan stasiun LRT dikerjakan oleh PT Adi Karya (Persero) yang merupakan anak perusahaan BUMN.

Hal tersebut menjadi pengalaman sendiri akan kemampuan Indonesia untuk dapat mengekspor produk kereta LRT. Indonesia telah berhasil mengekspor kereta buatan PT INKA ke Bangladesh dan Filipina.

“Pengalaman dalam pembangunan seperti ini yang kita butuhkan sehingga kita memiliki pengalaman membangun konstruksi LRT, pengalaman membangun keretanya oleh PT INKA. Ini akan menjadi pondasi apabila membangun LRT membangun kereta untuk negara-negara lain,” ucap Jokowi.

Jokowi juga senang akan performa kereta LRT bauatn dalam negeri tersebut. Menurutnya, kereta cepat tersebut bergerak halus, nyaman, tidak bising, dan memiliki kecepatan yang baik.

"Tadi mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatan juga baik, dapat dikatakan tanpa suara, nyaman sekali," bebernya pada siaran video di akun Youtube Sekretaris Presiden, Rabu (9/6).

Jokowi memastikan LRT siap diuji coba pada April 2022 dan beroperasi pada Juni 2022. Saat ini, pembangunan sudah mencapai 84,7 persen.

"Kenapa LRT kita bangun? Karena kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, bus Trans Jakarta, semua terintegrasi," tambahnya.

()