Entertainment

Masuk Zona Merah, Bupati Sukoharjo Minta Warga Jangan Abai Prokes

Selebritis

26 Juni 2021 14:50 WIB

Bupati sukoharjo Etik Suryani saat memantau acara vaksinasi massal di Centra Niaga Solobaru, sabtu (26/6).

SUKOHARJO, solotrust.com- Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meminta agar masyarakat waspada dan jangan abai untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Permintaan itu disampaikan bupati, menyusul Sukoharjo pada Jumat (25/6) dinyatakan masuk dalam zona merah.

“Angka positif di Sukoharjo naik pesat, akhirnya malam Jumat kemarin kita tetapkan Sukoharjo masuk zona merah, ini karena memang dikelilingi zona merah, segala upaya sudah kita lakukan tapi pertanahan kita jebol,” Kata Etik Suryani disela pantauan acara vaksinasi massal di Centra Niaga Solobaru, sabtu (26/6).



Saat ini, lanjut Etik, beberapa rumah sakit sudah penuh. Mengantipasi agar penyebaran tidak meluas, baru, Pemkab Sukoharjo akan mengoptimalkan peran jogo tonggo. Upaya lainya, di setiap desa kembali akan gencar dilakukan penyemprotan desinfektan.

“Program jogo tonggo akan kami optimalkan, saat ini program vaksinasi juga sudah berjalan," Ungkap Etik.

Kapolres Sukoharjo menambahkan, sejalan dengan Bupati, pihaknya bersama TNI akan mendukung penuh upaya Pemkab Sukoharjo memutus penularan Covid 19 di Kota Makmur. Salah satunya hal ini diwujudkan dengan program vaksinasi massal yang menyasar lansia, pelayan publik dan keluarga Polri.

Untuk percepatan dan pemerataan vaksin, masing-masing polsek diberi kuota 250 vaksin, sehingga total ada  3000 vaksin yang disalurkan melalui 12 Polsek. Sedangkan yang 2.900 di berikan untuk keluarga Polri di wilayah Sukoharjo, yang dipusatkan di klinik Polres Sukoharjo.

“Sedangkan untuk masyarakat umum dilaksanakan secara terpusat di centra niaga Solo Baru, Kecamatan Grogol Sukoharjo, dengan sasaran istri dan anggota keluarga polisi,” ucapnya. (nas)

(wd)