Entertainment

Begini Kesan Scooter Braun pada BTS & Bang Si Hyuk

Selebritis

29 Juni 2021 08:01 WIB

BTS (Dok. Big Hit Music)

Solotrust.com - Scooter Braun, yang labelnya Ithaca Holdings telah diakuisisi HBYE, baru-baru ini mengunjungi Bang Si Hyuk dan timnya termasuk BTS di Seoul, Korea Selatan. Variety pada 25 Juni waktu setempat melaporkan bagaimana kesan yang dia dapat dari pertemuan itu.

"Bang dan timnya luar biasa. Mereka sangat ramah, sangat rendah hati dan sangat pintar. Saya sangat menikmati menghabiskan waktu bersama mereka," katanya.



Braun juga mengungkap bahwa mereka bekerja sangat keras, delapan hingga 12 jam sehari. Mereka benar-benar menggali siapa siapa dan melakukan apa di tim apa, serta memastikan bahwa kami akan memiliki sinergi.

"Tim branding kami berbicara satu sama lain. Seniman bertemu satu sama lain. Kami baru (beberapa) minggu, tetapi ada banyak kegembiraan," katanya.

Bang pun menceritakan kesannya pada Braun pada Variety. Ia berkata, "Ketika kami pertama kali membuat kesepakatan dengan Ithaca Holdings, saya pikir saya hanya mengakuisisi sebuah perusahaan. Namun, ketika saya mulai melakukan percakapan yang lebih dalam dengan Scooter, saya menyadari bahwa saya mendapatkan mitra yang berharga dengan kesepakatan itu."

Bos HYBE itu melanjutkan, "Saya juga sangat tersentuh oleh sikap dan budaya Scooter dan timnya yang mengutamakan misi mereka dalam berinovasi dalam industri musik, yang selaras dengan misi dan nilai-nilai HYBE. Kami akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kekuatan dan keahlian kami masing-masing, sehingga pada akhirnya kami dapat meningkatkan nilai kami sebagai sebuah tim."

Tentang kesannya bertemu dengan BTS, Braun berkata, "Mereka sangat rendah hati. Mereka mengajukan pertanyaan yang sangat cerdas. Mereka sangat murah hati. Dan ketika Anda berada di satu ruangan dengan mereka, Anda tahu ada alasan mengapa ini adalah grup terbesar di dunia. Anda hanya bisa merasakannya. Tetapi hanya untuk bergaul dengan mereka dan saling bertanya dan saling mendukung, itu sangat menyenangkan."

Braun berharap perusahaan hasil merger ini bisa menjembatani Timur dan Barat. "Saya pikir kesombongan Amerika telah menjadi alasan mengapa kami gagal di masa lalu. Seperti, kami pikir kami tahu yang terbaik dan memang begitulah seharusnya. Saya memberi tahu tim saya, ini tentang hubungan dan merendahkan diri kita pada kenyataan bahwa kita semua adalah mitra. Ini bukan tentang ego," katanya. (Lin)

(wd)