Hard News

Waduh! Banyak Anak Kena Covid 19 Karena Klaster Keluarga

Jateng & DIY

29 Juni 2021 10:45 WIB

ilustrasi anak terpapar Covid-19

SOLO, solotrust.com- Jumlah pasien Covid-19 di Kota Solo dengan kategori usia anak-anak terus bertambah. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan mayoritas anak-anak tersebut tertular dari klaster keluarga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, jumlah pasien anak-anak yang terus naik menjadi perhatian karena sebagian besar dari mereka tertular dari klaster keluarga. Meski demikian, Ahyani masih enggan mengeluarkan data pasti jumlah pasien anak di Kota Solo.



"Iya ada lonjakan pasien anak-anak (Covid-19). Dan yang paling banyak ya di klaster keluarga. Makanya inilah menjaga prokes termasuk di lingkungan keluarga itu penting," paparnya, Senin (28/6).

Kendati demikian, Ahyani memastikan tidak menemukan klaster khusus anak-anak untuk kasus Covid-19 di Solo. Kasus pasien anak muncul setelah dilakukan tracing kasus aktif Covid-19 dari orang dewasa.

"Jadi tidak ada kasus anak menulari anak di luar rumah atau saat bermain. Yang ada anak terpapar Covid-19 dari orang dewasa (kedua orang tua)," imbuhnya.

Selain itu, Ahyani mengatakan anak yang terpapar Covid-19 mayoritas tidak menunjukkan gejala. Mereka turut melakukan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali atau lokasi karantina yang telah disetujui.

"Rata-rata anak yang terpapar tanpa gejala. Cukup jalani isolasi mandiri dan sembuh," tukasnya. (awa)

(zend)