JAKARTA, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi dukungan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait larangan sponsor industri rokok. Dukungan itu diberikan saat menjadi narasumber pada acara Jambore Pioner Muda dengan tema Kita Keren Tanpa Rokok.
"Kita (Kemenpora) sejalan dengan peraturan Menteri Kesehatan tentang larangan sponsor rokok dan ini kita dukung. Pasalnya, kita tahu bahwa tidak ada prestasi yang bisa dihasilkan dari anak yang tidak sehat," ucap Menpora Amali melalui virtual dari Ruang Rapat Lt. 10, Kemenpora, Selasa (06/07/2021), dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.
Dulu, lanjutnya, di setiap pertandingan olahraga tidak terlepas dari sponsor rokok, namun semakin hari lebih terkontrol dan bahkan sekarang ini hampir tidak menemukan lagi ada sponsor rokok, bahkan pada kegiatan-kegiatan olahraga profesional sudah muncul kesadaran bahwa tidak hanya rokok yang bisa jadi sponsor, namun produk lain pun bisa jadi sponsor.
"Namun demikian, kalau yang sudah agak jauh dari pantauan kami, terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan dan sebagainya, memang masih agak susah. Dan itu, tugas pemerintah daerah yang harus bisa mengingatkan hal ini," ujar Zainudin Amali.
Menurutnya, talenta-talenta muda untuk bisa berprestasi harus sudah dalam kondisi fisik yang sehat. Kalau talenta muda ini terkontaminasi dengan tembakau pasti dapat mengganggu kesehatannya.
"Hampir rata-rata, terutama mereka yang masih aktif sebagai atlet, tidak ada yang merokok karena mereka sadar bahwa begitu mereka merokok pasti akan mengganggu pernapasannya. Alhamdulillah sudah ada komitmen dari para pelatih, atlet, dan official untuk menghindarkan rokok," katanya.
"Terus terang dalam Grand Design Olahraga Nasional, tingkat kebugaran adalah hal yang sangat penting karena salah satu yang membuat kita susah berprestasi adalah sulitnya mendapatkan talenta-talenta yang bugar dan sehat. Bayangkan saja masih anak-anak mereka sudah mulai merokok. Hal-hal seperti ini yang harus dicegah," pungkas Menpora.
(and_)