SOLO, solotrust.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melakukan peninjauan vaksinasi massal di Gedung Wanita Sasana Krida Kusuma, Manahan, Solo Jumat (9/7). Kunjungan ini sekaligus untuk melakukan peninjauan PPKM Darurat di Solo sebagai wujud dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga turut mendampingi rombongan dalam kunjungan tersebut.
TNI-Polri terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi nasional sebagai langkah akselerasi pembentukan herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.
Serbuan vaksinasi nasional tersebut dilaksanakan serentak se-Solo Raya. Untuk wilayah Solo, program vaksinasi melibatkan 5 Tim Nakes TNI Polri serta menargetkan 1000 orang terdiri dari guru dan tokoh masyarakat lintas agama menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Ini adalah wujud komitmen bersama antara Pemerintah dibantu TNI-Polri, BNPB dan instansi terkait lainnya dalam mendukung program pemerintah ke depan agar dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19.
Panglima TNI mengungkapkan bahwa laju kasus aktif itu bisa dihentikan hanya dengan dua strategi yang pertama adalah melaksanakan strategi PPKM mikro dan PPKM darurat. Tujuannya adalah untuk menghentikan aktivitas kegiatan di mana mobilitas masyarakat dibatasi.
"Kalau bisa kita tekan sampai 50% dan bahkan di bawah tujuannya adalah kontak erat antar masyarakat bisa dikurangi dan angka kasus positif tiap hari bisa berkurang" ungkapnya.
Strategi kedua adalah dengan melaksanakan percepatan vaksinasi dan saat ini hampir seluruh wilayah melaksanakan percepatan vaksinasi.
"Di Solo ini memiliki target apabila satu hari dilaksanakan vaksinasi katakanlah saat ini kita melaksanakan 4.000 di Solo Raya maka pada awal bulan Agustus herd Immunity bisa tercapai. Oleh sebab itu banyak strategi yang dikembangkan bahkan melaksanakan vaksinasi baik siang maupun malam" imbuhnya.
Panglima TNI meningatkan meskipun sudah divaksin masyarakat tetap perlu mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19.
"Saya juga ingin mengingatkan bahwa walaupun kita sudah divaksin namun tetap kita harus menggunakan masker karena masker 95% melindungi kita semua dari terpaparnya Covid-19" katanya.
Usai meninjau vaksinasi Panglima TNI dan rombongan juga meninjau penyekatan di Pos Penyekatan Faroka, Jalan Slamat Riyadi, Solo. Kebijakan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik untuk menekan kasus Covid-19 yang melonjak.
(zend)